CERITA KEPO

Cerita Dewasa Terpopuler, Terlengkap & Terupdate

Selasa, 20 April 2021

Pemuas Birahi

Pemuas Birahi

Pemuas Birahi


Cerita Sex Terbaru, Cerita Dewasa, Cerita Mesum, Cerita ngewe, Cerita Ngentot –  Pemuas Birahi | Mungkin ini yang dinamakan karma, aku yang dulunya berpikir kalau dia benar-benar menyayangiku ternyata bangsat. Dia tidak lebih dari laki-laki mesum yang hanya ingin memuaskan nafsunya padaku dengan melakukan banyak adegan seperti dalam cerita sex.

Dan kini aku tidak tahu apa yang mesti aku lakukan, mungkin aku harus meninggalkannya atau aku harus pergi tanpa memberitahunya.

Pemuas Birahi
Koleksi Bikini Hot




Namaku Wati aku seorang ibu muda namun aku menghianati suamiku yang begitu mencintaiku. Entahlah mungkin ini hukuman bagiku karena telah menghianati suami yang begitu baik, kini orang yang buat aku selingkuh malah sering menyakiti aku. Dan aku sadar kalau ini semua mungkin sudah suratan bagiku. Atau sebaiknya aku harus melanjutkan hidup tanpa kehadiran mereka berdua saja.

Mungkin aku harus hidup dengan anak-anakku saja. Sementara suamiku mas Tommy hingga saat ini belum mengetahui perselingkuhanku, dengan mudahnya aku menipu dia begitu juga dengan selingkuhanku yang sama bejatnya denganku. Kami sering melakukan adegan seperti dalam cerita sex, dan kami kira itu cinta ternyata semua itu hanya nafsu belaka tidak lebih.


Cerita Dewasa Pemuas Birahi Aku menyadarinya ketika dia dengan mudahnya menghinaku dan sering membesar-besarkan masalah yang hanya sepele. Awalnya dia begitu manis sampai kini diapun begitu manis tapi hanya jika ingin melakukan mesum denganku, entah kenapa dengan bodohnya aku menuruti kemauannya.

Mungkin aku sudah terjebak di dalam hubungan gelap ini, tapi aku harus memiliki jalan untuk segera keluar dari semua ini.

Mungkin dengan mati adalah salah satu pilihan yang setimpal, namun aku juga ingin melakukan pertobatan terlebih dahulu. Karena itu aku harus lebih dekat lagi dengan keluargaku dan aku harus menyayangi mereka lebih dari aku menyayangi orang yang salah, dia telah banyak menyita waktuku hampir setiap saat hanya dia di dalam pikiranku, dan sekarang aku melupaknnya, harus.

Dengan lembut aku dekati suamiku aku ingin dia terpuaskan olehku, karena sudah lama juga aku tidak begitu menikmati permainan adegan seperti dalam cerita sex bersamanya.
Semua karena dia yang telah membutakan mataku, aku lihat suamiku mas Tommy sedang duduk di teras depan dengan manis aku dekati dia sambil membawakan teh manis kesukaannya.

Cerita Dewasa Pemuas Birahi Kami mengobrol sambil bercanda di teras itu sampai akhirnya dia mengajakku masuk kedalam kamar. Sepeeti biasa mas Tommy memeluk tubuhku lalu merebahkan tubuhku setelah itu diapun menyusuri belahan memekku dengan mulutnya “OOouuugggggghh.. ooouuuggghh…… maaaas… aaagggghh….. aaaaaaagggggghhhhh….. aaaagggghhhh… ” Desahku menikmati permainan lidahnya dalam klitorisku.

Aku bagai cacing kepanasan dan menggelinjang ke kanan dan ke kiri, sedangkan tangan mas Tommy masih bisa meremas toketku. Namun mulutnya masih menyusuri kedalaman memekku yang banyak di tumbuhi semak belukar, sslllrrrrooopppp sslllrrrroooppp terdengar mulutnya kini menghisap memekku, dan aku menggigit bibirku menahan nikmat yang aku rasa sungguh berbeda.

Mas Tommy masih lihai dengan lidahnya yang terus bermain dalam memekku “OOOuuugghh… aaaaagggghhhh… aaaaggghhh… aaaaaagggghhh… aaaaaaaaaagggggggghhhhhh.. ” Desahku kini bukan lagi mengecil tapi semakin keras saja, sampai akhirnya mas Tommy menindih tubuhku denganmulut masih terus menyusuri tubuhku hingga dia berada tepat di depan buah dadaku.


Cerita Dewasa Pemuas Birahi Diapun tidak tinggal diam bagai pemain dalam adegan cerita sex, mas Tommy terus mengulum putingku dalam mulutnya. Semakin geli juga aku rasakan pada tubuhku dan serasa ada aliran kenikmatan yang terus mengalir dalam tubuhku “OOOuuugggghhh… mas… aaaaaaaaaaggggghhhhh……. aaaaaaaggggghh… aaaaggggggghhh… aaaaggghhh… ” Desahku ketika mas Tommy mulai menggoyang pantatnya.

Akupun mengimbanginya dengan cara memutar-mutar pantatku dari bawah tubuhnya dan kembali aku mendesah “OOOuugghhhh…. aaagggggghhhh… oooouuugggghhhh…… aaaaaaagggggghhh…. ooouuugghhhh…. ” Tanganku memegang erat bahu mas Tommy yang aku rasa sudah basah oleh keringat, kini tubuhnyapun basah tapi aku tetap sesekali menciumnya.

Sampai akhirnya mas Tommy mengerang sedikit lebih keras “Aaaaaaggggghh…. aaaaaaaggghhh… uuuuugggghhh… saaaaayaaang… aaaaaaggggghhhhh… aaaagggh… “Kini tubuhnya berhenti bergerak namun masih brada di atas tubuhku dan aku memeluknya dengan erat, berkali-kali juga aku cium dia mulai dari wajah hingga ketiaknya. Aku begitu puas dengan adegan cerita sex suamiku.


Cerita Dewasa Pemuas Birahi Setelah agak lama akhirnya diapun turun dan tidur di sampingku. Ingin rasanya aku menceritakan dosa yang telah aku perbuat padanya, tapi aku masih kepikiran sama anakku, kalau saja tidak ada yang aku pertaruhkan.

Mungkin aku sudah meninggalkan semuanya, tapi kini aku hanya bisa menyesali semuanya tanpa tahu harus berbuat apa juga pada hidupku.

Selesai.



Gairah Dosen Montok

Gairah Dosen Montok

Gairah Dosen Montok


Cerita Sex Terbaru, Cerita Dewasa, Cerita Mesum, Cerita ngewe, Cerita Ngentot –  Gairah Dosen Montok | Kejadiannya kira-kira 4 tahun yang lalu, ketika aku kuliah semester ketiga di sebuah lembaga pendidikan di Bekasi. Waktu itu, para mahasiswa baru sedang berkumpul untuk membahas tentang uang kuliah yang menurut brosurnya bisa dicicil selama 5 kali, namun kenyataannya para mahasiswa hanya diberikan kesempatan untuk mengangsurnya selama 3 kali.

Bagiku sih sebenarnya tidak terlalu masalah, karena aku sudah membayar penuh selama satu tahun, namun karena rasa solideritas terhadap teman, akhirnya aku ikut berkumpul, dan ternyata oleh teman-temanku, aku dipercaya untuk mewakilkan dan menyampaikan keluhan mereka kepada manager lembaga yang bernama Ibu Ratih S.Pd..

Gairah Dosen Montok
Koleksi Bikini hot




Cerita Dewasa Dosen Montok Akhirnya aku menuju lantai 4 untuk membicarakan masalah ini kepada Ibu Ratih, dan siapa tahu beliau bisa memberikan solusi yang terbaik untuk anak-anak didiknya. Ketika aku hendak mengetuk pintu ruangannya, terdengar samar-samar suara desah dan erangan yang berasal dari dalam ruangannya.

Akupun tahu bahwa suara ini adalah suaranya Ibu Ratih, karena aku sangat hapal dengan suaranya ketika beliau masih memberi mata kuliah Akuntansi Dasar 1.

Kuketuk berkali-kali, namun belum ada jawaban, akhirnya aku beranikan diri untuk langsung membuka pintu. Ku lihat diruang kerjanya, ternyata tidak ada, kucari kesana kemari, akhirnya aku menemukannya sedang serius menghadap kekomputer yang biasa digunakan oleh asistennya (letaknya terhalang oleh sebuah lemari yang berisi bermacam-macam jenis buku). Yang aku tahu, hari ini asistennya belum masuk karena 2 hari yang lalu dia mengalami kecelakaan. Dengan agak ragu aku mencoba mendekatinya.


Dan ternyata.. Ibu Ratih sedang melihat adegan-adegan seks yang ada di internet. Wajar saja tadi terdengar suara orang mendesah keenakan, tidak tahunya waktu melihat adegan itu, Ibu Ratih pun merangsang dirinya sendiri dengan menggunakan jari-jari lentiknya.

Aku jadi bingung dan deg-degan, karena sebagai lelaki yang beranjak dewasa, didepanku ada adegan seks yang ditampilkan dimonitor, dan yang lebih membuatku konak, ketika melihat Ibu Ratih yang sepertinya sedang diamuk birahi. Sambil mengangkat kedua kakinya ke atas meja, dan melebarkan kedua pahanya, jari-jari lentik Ibu Ratih terus keluar masuk lubang memeknya yang sudah terlihat basah.

Karena takut ketahuan, dan takut dimarahi akan kelancanganku, pelan-pelan aku menuju pintu untuk keluar. Tetapi tiba-tiba..
“Fik.. jika kamu teruskan langkahmu untuk keluar dari ruangan ini sekarang, nanti aku akan men-DO kamu dari sini. Karena kamu telah lancang memasuki ruangan saya tanpa sepengetahuan saya”.

Cerita Dewasa Dosen Montok Karena beliau mengancam akan mengeluarkan saya, akhirnya langkah saya langsung terhenti dan dengan agak terbata-bata saya langsung meminta maaf atas semua kelancangan saya.

Tanpa menunjukan ekspresi apapun, Bu Ratih berjalan mendekatiku sambil bertanya.
“Apakah kamu tahu apa kesalahanmu?”
Dengan gugup saya mengatakan bahwa saya telah lancang memasuki ruangan Ibu tanpa izin.
“Dan kamu tahu apa hukumannya jika telah melakukan itu?”
“Tidak Bu”, jawabku pelan.

“Oke, sekarang kamu akan saya hukum sesuai dengan kesalahanmu, apa yang kamu lihat ketika kamu masuk ruangan ini?”
“Ngga ada bu”.
“Kamu jangan bohong yach, sebenarnya waktu kamu masuk, Ibu sudah mengetahuinya, sekarang jawab yang jujur, apa kamu melihat saya sedang melakukan sesuatu?”
Akhirnya dengan gugup saya menceritakan semua kejadiannya.

“Jika memberi keterangan jangan berbelit-belit begitu, saya tidak mengerti. Sekarang coba kamu peragakan semua yang kamu lihat”.
Akhirnya saya mengambil posisi duduk didepan monitor yang masih menampilkan adegan bercinta antara 2 wanita dengan 1 pria.

Cerita Dewasa Dosen Montok Dengan hati-hati saya mengangkat kedua kaki saya mengikuti apa yang tadi Ibu Ratih lakukan, namun karena saya terus melihat adegan di monitor itu, akhirnya saya hanya terbengong menyaksikan semuanya. Lama-lama tanpa saya sadari, kontol saya mulai menegang. Namun karena merasa malu takut ketahuan Ibu Ratih, aku pura-pura menyatakan kalau aku tidak bisa mempraktekkan semua yang tadi dilakukannya, karena saya tidak mempunyai memek.

Tanpa disangka, Ibu Ratih malah berkata.
“Kalo begitu, kamu pake memek saya saja, tapi jarinya tetap jari kamu”.
Akhirnya Ibu Ratih memposisikan tubuhnya seperti waktu pertama kali saya lihat. Ragu-ragu saya mendekatinya dan bertanya.
“Tapi kan tadi Ibu tidak pake CD, kenapa sekarang pake CD?”, tanyaku.
“Coba sekalian kamu praktekkan cara membuka CD wanita, apakah kamu bisa?”.
Akhirnya aku tahu bahwa aku akan mengalami hukuman yang sangat menyenangkan.

Tanpa ragu-ragu lagi aku mendekati tubuh Ibu Ratih yang masih menaikan kaki dan melebarkan kedua pahanya di atas meja. Aku langsung menurunkan kedua kakinya dan meminta dia untuk berdiri.
“Saya menghargai wanita tidak hanya di bagian tertentu, saya menghargai semua yang ada pada diri seorang wanita, maka izinkanlah saya untuk mencumbui semua yang ada di diri ibu”.
Dengan tersenyum, akhirnya dia berdiri dan bertanya.
“Kata-katamu cukup romantis, tapi saya minta jangan hanya di mulut saja”.

Thanks God, akhirnya saya diberi kesempatan untuk merasakan apa yang selama ini cuma jadi hayalan saya tentang kecantikan dan kemontokan Ibu Ratih. Dengan lembut, saya mulai menciumi bibirnya yang merah merekah. Ternyata, Ibu Ratih sangat liar (mungkin karena sebelumnya sudah melihat adegan yang merangsang).

Cerita Dewasa Dosen Montok “Fik, untuk sekarang ini, Ibu cuma butuh kontol kamu, kamu tidak perlu repot-repot untuk merangsang ibu, karena Ibu sudah tidak kuat lagi menahannya”
Sambil berkata begitu, tanpa sempat membuka bajuku, Ibu Ratih langsung membuka celanaku dan mengarahkan kontolku ke memeknya.

Walaupun tanpa foreplay terlebih dahulu, kontolku memang selalu siap jika disuruh ngentot cewe cantik, karena kontolku sudah terlatih sejak waktu SMA. Sambil berdiri, Ibu Ratih terus menarik dan mendorong pantatnya agar kontolku terus keluar masuk dari lubang memeknya.

Aku hanya diam mematung menikmati hangatnya lubang memek Ibu Ratih, karena walaupun aku terlihat pasif, sepertinya Ibu Ratih sangat menikmatinya.
“Terus Fik, enak banget kontolmu fik aacchh.. nikmatnya.. kontolmu Fik.. teruuzzhh.. aacchh.. uuhh hangat dan nikmatnya barang kamu Fik.. gede banget Fik.. terruuzzhh.. aacchh” Prediksi Skor Bola
Tanpa henti-hentinya Ibu Ratih mendesis seperti orang yang kepedasan.

Meski dari dulu aku terobsesi untuk bisa bercinta dengan Ibu Ratih, namun aku tidak ingin terburu-buru dalam menikmatinya. Aku sengaja membiarkan Ibu Ratih agar dia mencapai puncak duluan, biar bisa memberikan kesan yang baik di matanya.

Cerita Dewasa Dosen Montok “Aawww..” ternyata ketika Ibu Ratih mencapai orgasme, tanpa sadar tangannya yang semula memegang pantatku, langsung meremas dengan sekencang-kencangnya, tubuhnya bergetar sebentar, kemudian diam dan langsung memelukku.
“Thanks ya Fik, kamu sudah membantu saya mencapai puncak”.

Ketika pelan-pelan kucabut kontolku yang masih tegak berdiri, Ibu Ratih masih terlihat lelah, namun dari raut wajahnya terlihat sangat puas. Aku sengaja memberi waktu beberapa menit agar Ibu Ratih bisa istirahat dan menikmati sisa kenikmatannya. Beberapa menit kemudian, aku langsung membuka bajuku, menurutku, pertempuran baru akan dimulai, dan dengan perlahan akupun mulai membuka satu persatu pakaian Ibu Ratih.

Cerita Dewasa Dosen Montok Karena waktu pertama melakukannya, Ibu Ratih tidak memberi kesempatan kepadaku untuk membuka pakaian kami, mungkin saking ngebetnya, dia cuma menaikan roknya (yang kebetulan sudah tidak ber-CD), dan menurunkan celanaku.

“Waktu istirahatnya sudah cukup Bu, sekarang mari kita ngentot lagi, dan tolong puaskan kontol saya dengan segala cara yang Ibu bisa”. Tanpa menunggu lama, kami yang sudah sama-sama telanjang sudah saling memeluk.

Aku yang sangat mengagumi kemolekan Ibu Ratih, berusaha untuk menikmati seluruh tubuhnya. Kubaringkan Ibu Ratih dilantai, kedua susu yang padat itu semakin terlihat indah dan mengundangku untuk segera menikmatinya.


“Yaa.. hisap terus sayaangg.. aacchh, teeruuss”
Tanganku pun mulai mencari sasaran yang lain ketika bibirku masih memainkan kedua susunya.

Pelan tanganku mulai turun dari kedua susunya dan terus kebawah menggerayangi perut, dan akhirnya jariku merasakan bulu-bulu halus yang tumbuh disekitar lubang kemaluannya.

Ku usap dengan lembut pinggiran lubang kemaluannya, ternyata sudah sangat basah, mungkin karena dia sudah mulai diamuk birahi lagi.

Kuelus terus sambil sesekali telunjukku kumasukkan ke dalam memeknya yang sudah terlihat sangat merah akibat terjadinya gesekan.

Bibirku langsung berhenti mencumbu bibirnya, aku langsung mengarahkan mukaku kekemaluannya. Dengan kedua tanganku, aku lebarkan lubang memeknya, dan aku langsung menjilati “klit”nya yang agak sedikit “monyong” ke depan.

Cerita Dewasa Dosen Montok Ibu Ratih seperti orang kesetanan ketika lidahku menyentuh daerah terlarangnya, dia menggelinjang seperti cacing kepanasan, mulutnya terus mendesis seperti ular, dan tangannya seperti mencari sesuatu untuk dipegang.

Seperti kejadian sebelumnya, Ibu Ratih pun mengalami orgasme yang kedua ketika aku baru memainkan memeknya dengan lidah dan jariku.

Namun karena nafsuku sudah tidak bisa kubendung lagi, aku tidak memberi dia kesempatan untuk beristirahat, setelah melihat dia terkulai dengan lemas, aku mulai memasukan kontolku ke dalam memeknya.

Dengan mengangkat kedua pahanya, dan meletakkan kakinya dipundakku, aku langsung memaju mundurkan pantatku untuk mengeluar masukan kontolku ke dalam memeknya.

Hampir 20 menit aku mengocok memeknya dengan kontolku, mungkin itu membuat gairah Ibu Ratih mejadi bangkit lagi, diapun berusaha untuk menggoyangkan pinggulnya agar kontolku bisa menstimulasi dinding memeknya secara menyeluruh.

Aku mengerti apa yang dia inginkan, akhirnya tanpa menyabut kontolku, pelan-pelan kubalikan badannya dan menyuruh dia agar “menungging”.

Secara visual, nafsuku langsung bertambah ketika melihat 2 bongkahan daging yang sangat besar dan tanpa berhenti memainkan kontolku, tanganku langsung meremas pantatnya yang sangat mulus, aku usap, aku remas, dan kadang-kadang aku menepuknya sehingga membuat warna kulitnya menjadi agak merah.

Cerita Dewasa Dosen Montok Mungkin karena terlalu lelah, Ibu Ratih minta agar aku mencabut dulu kontolku, tapi mendengar dia ngomong begitu, nafsuku malah bertambah-tambah, tanganku langsung menarik rambutnya dan memperkencang gerakan kontolku.

BACA JUGA: ISTRI YANG GANAS

Ibu Ratih hanya bisa mendesah, mengerang dan merintih, tanpa bisa memberikan perlawanan lagi. Akhirnya dia hanya pasrah dan terus menikmati sensasi yang aku berikan.

Akhirnya aku mencabut kontolku dan meminta Ibu Ratih agar segera mengulum kemaluanku.

Mungkin saking lelahnya, dia membalikan badannya sangat lambat, aku yang sudah tidak tahan, langsung menarik wajahnya mengarahkan kontolku ke dalam mulutnya.

Sambil terus kukocok, aku tetap memegang kepalanya agar ikut bergerak maju mundur.

Tiba-tiba.. spermaku keluar banyak juga, sampai-sampai, sebagian keluar lagi dari sela bibirnya Ibu Ratih, aku sengaja mengeluarkan spermaku di dalam mulutnya, karena aku bilang, aku paling suka melihat spermaku ditelan oleh pasangan ngeseksku.

Dengan cekatan, Ibu RatiHPun langsung menelan semua spermaku dan menjilati kepala kemaluanku, hingga tidak ada sedikitpun spermaku yang tidak tertelan olehnya.

Akhirnya sampai juga aku mewujudkan impianku terhadap Ibu Ratih ini.

Ternyata Tuhan telah mendengar dan mengabulkan keinginan yang ada di dalam hatiku.

Setelah rapi-rapi, aku utarakan maksud kedatanganku ke ruangannya, dengan seksama, beliau mendengarkan apa menjadi permasalahan diantara anak didiknya, dengan bijak, akhirnya beliau mengatakan.

Cerita Dewasa Dosen Montok “Kalau masalah ini akan segera dimeetingkan, dan kamu tidak usah terlalu kuatir, karena keputusan akhirnya tetap ada di tangan Ibu, yang penting jika hari minggu nanti kamu bersedia menemani Ibu check in, minggu depan masalah itu pasti selesai, bagaimana?”
Dengan cepat, aku langsung menjawab, “Ya.. ya.. ya..”

Selesai.



Istri GANAS

Istri GANAS

Istri GANAS


Cerita Seks Dewasa Terbaru 2021 - Istri GANAS | Perkenalkan, aku adalah seorang dokter umum di sebuah rumah sakit pemerintah Jakarta. Namaku Toni, umur 35 tahun (gak tua-tua amat kan ?), sudah menikah 1 tahun dengan seorang wanita cantik umur 26 tahun bernama Cynthia, namun belum mempunyai anak.

Yah…., bisa dibilang akibat meniti karir yang berlebihan, akhirnya keseringan tugas luar rumah. So…, gimana bisa punya anak dong kalo gitu ?

Istri GANAS
Koleksi Bikini hot




Seperti kali ini, aku bertugas di Rumah Sakit Daerah Manokwari selama 3,5 bulan untuk mengadakan penelitian tentang penyakit HIV. Tentu saja sangat berat bagiku untuk berpisah dengan istri, meski hanya untuk hitungan 3 bulan saja. Karena sehari-haripun aku sudah jarang bisa berduaan, karena aku selalu pulang larut malam. Kalaupun bisa bersantai, cuma hari minggu aja. itupun masih suka terganggu dengan jadwal jaga UGD atau panggilan mendadak.


Singkat kata, meski dengan berat, aku jalani juga 3,5 bulan itu. Sudah pasti aku wajib telepon setiap 3 hari sekali, bahkan tiap hari kalo rasa kangen sudah memuncak.
Kini aku sudah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dan sebentar lagi bertemu dengan istriku, yang pasti udah ngga sabar menanti.

Tepat dugaanku ; ketika aku keluar dari rang kedatangan terminal 1B, aku disambut dengan peluk cium bertubi-tubi dari istriku.
“Muah….!!! Toniku sayang.., honeyku….,aku kangen banget say…”, kata istriku sambil memeluk dan menciumku.
Sambil balas memeluk, aku menenangkannya, “Iya, Cyn. Aku udah pulang kan ?

Sekarang ke mobil, yuk?! Nanti kita kangen-kangenan sepanjang jalan sampai kerumah deh.”

Sepanjang perjalanan ke rumah kami di kawasan Cibubur, tidak hentinya kami saling membelai, tanda betapa kangennya kami berdua. Istriku bahkan sering kali tiba-tiba memeluk dan menciumku, padahal aku sedang menyetir. Hehehe…, maklum deh ! Namanya juga lagi kangen….
Cuman terus terang ada yang sedikit berubah dari istriku ini. Sebelum aku pergi tugas, dia masih seperti anak pemalu dalam soal sex, hanya aktif jika aku yang memulai. Mungkin karena ia datang dari keluarga yang ketat dalam
pergaulan, makanya rada kuper soal sex. Bahkan setelah menikahpun, lebih banyak aku yang menuntun dalam berhubungan intim.
Namun kini…., ia tidak malu-malu meraba-raba Juniorku sambil mencium pipiku.
Sambil bercanda, aku coba selidiki kenapa istriku bisa berubah seekstrim ini.

“Kenapa, Cyn ? Udah kangen banget yah ?”, tanyaku sambil tersenyum ke arahnya.
Sambil malu-malu kucing Cynthia menjawab,”Iya, nih. Kan udah 3 bulan lebih nggak dipeluk kamu, Ton.”
Belum sempat aku jawab, Cynthia udah menimpali lagi,
“O iya, Kamu ingat Tania, Say ?”
“Iya, teman kamu yang dari Perancis itu. Kenapa dia ?”
“Kemarin sebelum …..balik ke Perancis, dia ngajarin aku tentang hidup suami

istri supaya makin mesra.”, katanya sambil ngelendot di bahu kiriku.
“Oh ya ? Kayak apa tuh ?”, tanyaku lagi.
“Mmmm…ntar aja deh di kamar…”, kata istriku sambil mengerling genit.
“Sekalian kejutan selamat datang buat kamu…”, lanjutnya.

Aku tertawa ringan mendengarnya.
“Pantes kamu jadi manja banget. Rupanya punya ilmu baru, yah? Hehehe…”
Sambil menyembunyikan wajahnya dilenganku, Cynthia menjawab,
“Kan buat kamu juga, hon…”
Kucium lembut ubun-ubunnya..
“Iya, sayang. Aku tahu koq kamu cinta banget ama aku.”
“Iyah…”, katanya sambil mengecup bibirku.

Setelah bersabar selama 1 jam, akhirnya tiba juga kami dirumah tercinta. Udah lumayan malem sih, jam 22.00, bo !
Untung tadi sempet beli McD di Airport buat bekal di jalan. Jadi kami sampai dirumah dengan perut yang ga kosong2 amat.

“Hon, aku mandi duluan yah..”, kata Cynthia setelah kami berada dalam kamar.
Aku yang sedang unpack koper, menjawab dengan sedikit menggoda,
“Lho.., katanya kangen ? Koq mandinya sendiri-sendiri..?”
Cynthia memeluk dan mencium bibirku,
“Biar nanti kangennya di ranjang ajahh….”,jawabnya sedikit mendesah.

Huuih..!! Istriku jadi canggih begini ? Rasa horny yang kutahan dari tadi jadi makin susah dikontrol. Namun karena aku masih ingat kalo dulu istriku suka permainan lembut, maka aku belum berani main labrak. Daripada mood jadi ancur, mendingan liat kejadian selanjutnya aja deh.

“Iya deh, aku mandi abis kamu”, kataku tersenyum.
Cynthia tersenyum genit, mencubit hidungku sebelum berbalik masuk kamar mandi.

30 menit berlalu dan dia selesai mandi. Kini giliranku untuk berbasuh.

Kembali ia menciumku sesaat sebelum aku masuk kamar mandi, sambi berpesan,
“Jangan lama-lama ya, sayangku…”
“Iya..”, balasku sambil mencubit pantatnya yang montok itu.

Hanya 15 menit yang aku butuhkan untuk mandi (itu udah keramas dan sabunan lo ya!!).
Ketika keluar kamar mandi…..wah koq suasana kamar jadi remang2 begini?
Rupanya istriku mematikan lampu utama dan hanya menyalakan lampu meja saja yang berwarna kuning lembut.

Tiba2 dari arah samping Cynthia memelukku
“Udah mandi bersih, sayang?”, tanyanya.
Aku mengangguk sambil tersenyum, kemudian kucium bibirnya. Awalnya lembut, kemudian beralih ke French Kiss. Kurengkuh tubuhnya yang masih …..mengenakan

Baju Handuk. Lidahku mulai menjelajah di mulutnya, menyambut lidahnya yang juga mulai menjulur-julur. Seperti ular yang sedang mencari mangsa, lidahnya menggeliat mengelilingi lidahku. Nafas Cynthia mulai terengah-engah, menahan nafsu birahi yang telah lama terpendam.
Bahkan sekarang ia dengan ganasnya menghisap lidahku tanpa menghentikan geliat lidahnya. Tangan mulai menyusuri punggungku ke bawah, berakhir dengan meremas pantatku. Hal yang selama kami menikah belum pernah dilakukannya.
“Diajarin Tania, yah ?”, tanyaku sambil mejilati lehernya yang jenjang.
“He eh….ssstttt”, jawabnya mendesis.

Aku makin semangat menjilat dan mencium lehernya, sambil tanganku mulai meremas pantatnya. Tak berapa lama, tanganku mulai naik lagi ke punggung kemudian ke arah Dadanya yang menggunung (ukurannya 36 D..). Kuremas Toketnya yang masih tertutup Baju handuk, sambil tetap menjilat lehernya.
“Aahhhh……ssstttt….saaayyaaaang…., akuuu…kangenn..hhhhhh”
Lenguhannya semakin keras, tubuh Cynthia menggeliat menahan birahi yang mulai meningkat tajam.
Tangannya mulai menbuka kausku dengan tidak sabar, sebisanya bibirnya tak lepas dari bibirku.
Ketika tanganku hendak membuka tali pengikat baju handuknya, ia menahan tanganku.
“Nanti aku buka sendiri, sayang. Kata Tania, akan lebih nikmat kalau aku buka sendiri…”
Aku tidak paham apa yang dikatakannya, tapi aku menurut aja. Namanya juga kejutan….

Kini bibir dan lidahnya yang ganti menciumi leherku. Memang terasa beda, ada nafsu yang menggelegar di tiap jilatannya. Ditambah dengan gerakan tangannya yang menyusuri punggung dan dadaku, meraba lembut setiap senti kulitku.
Kini jilatannya turun ke dada, sambil sesekali menyedot putingku. Cynthia mulai melolosi celanaku dengan cara menyelipkan kedua telapak tangannya menyusuri pantatku, lalu melebarkan lengannya…hingga celana karetku turun mengikuti arah lengannya.

Betul2 hebat ilmu yang diturunkan Tania kepada istriku. Betul2 kejutan yang luar biasa. Meski baru pembukaan, aku sudah bisa merasakan kalau istriku jauh berubah dalam soal sex. Dia jadi lebih aktif dari biasanya. Jauh lebih bernafsu.
Terbukti dengan setelah celanaku terbuka, dia mencium lembut juniorku tepat pada ujungnya. Hal yang juga belum pernah dilakukannya.

Tiba-tiba ia berdiri dan langsung mendorongku, hingga aku terbaring di Springbed. Aku terhenyak amun tetap diam, menunggu langkah Cynthia selanjutnya.

Ternyata ia berjalan ke arah Compo dan menghidupkan lagu R&B, yang aku ga tau judulnya.
Kemudian dengan gemulai ia mulai …..meraba-raba tubuhnya sendiri. Istri gue nari erotis, cing !!! Sampe bengong gue ngeliatnya.
Tubuhnya menggeliat penuh birahi, kadang tangannya mengeramasi rambutnya yang sedada itu.
Lambat namun pasti, ia mulai membuka baju handuknya. Dan ternyata di dalamnya ia mengenakan 2 piece Lingerie berwarna merah dan agak transparan.

Bra-nya hanya menutupi setengah bongkahan toket ukuran 36 D itu, dimana putingnya menyembul sedikit. Berpadu dengan G-String ikat samping dengan Slip Ouvret alias lubang tepat pada memeknya. Sehingga kalau perlu, bisa aja ngesex tanpa perlu buka CD. Seperti biasa, bulu2 jembutnya hanya tersisa sedikit ditengah. Namun itu sudah cukup membuat aku horny berat. Apalagi ditunjang dengan tubuh Cynthia yang memang amat ideal sebagai penari Striptease. Tinggi 168cm, berat 53kg, rambut warna coklat emas terurai sedada, dada membusung ala Sarah Azhari, kulit putih, pinggang ramping, paha mulus, apalagi yang kurang ?

“Kamu suka, sayanghhh..?”, tanyanya sambil mendesah dan tetap menggeliat merangsang. Pinggulnya mulai bergoyang seperti penari perut, sambil tangannya mengusap-usap memeknya.
Aku hanya bisa mengangguk sambil menelan ludah. Ruar biasa, sangat jauh dari perkiraanku. Istriku jadi kayak hipersex gini..
Juniorku sudah tegak setegak-tegaknya, terasa ada cairan keluar sedkit dari ujungnya.
“Akuhhh dapat ini dari Tania. Dan ia juga ajar aku untuk ngebahagiain kamuh…hhhhh”, jelasnya sambil terengah-engah.
“Katanyahh…. supayahh suami ngga pergi ke pelacur, istri harus bisa jadi pelacur bagi suaminyahh…. Supayahh..dia ngga perlu cari2 nikmat lagihh….Ahhh…”
Sambil menari, ia memasukkan jari telunjuknya ke liang memek. Menggosok itilnya.
“Kamuuhhh mau aku pelacurmuhh..hhhhh ?” tanyanya sambil menjilati bibirnya yang ranum itu.

Kembali aku hanya mengangguk dan tersenyum.
Cynthia pun tersenyum genit. Ia mulai membuka bra sambil tetap menari.

Kemudian melemparkannya ke arahku, tepat jatuh di Junior.
Kemudian ia merangkak perlahan, seperti kucing yang mendekati mangsanya.


Wajahnya tengadah penuh nafsu birahi, matanya berubah liar, seperti tidak ku kenal.
Bahkan ia mengeong ketika mendekat ke selangkanganku.
“Ngeooong…..!!! Cayang jangan bergerak, yah…. Aku mau mandi kucing ama kamu..”, pintanya sambil tetap menjilat bibir.
Aku hanya terduduk ditepi Springbed, terdiam menunggu aksinya.

Kini ia tepat berada di depan Junior dan ia menjilatnya perlahan. Seperti kucing menjilat sosis. Awalnya hanya ujung junior namun segera seluruh batang Penisku dijilatnya. Ia ….melakukannya tanpa sedikitpun tangannya menyentuh Penisku. Jadi hanya kepalanya saja yang sibuk menggeliat di selangkanganku.
“Mmmmm…nikmatnya kontol kamu, sayangku…slruuupp…”
“Wahhh…,jadi vulgar yah sekarang…..”, aku terkejut.
“Iyahh dong…., kan akuh…slruupss…pelacur….”
“Ohhh…., iya deh….”

Kini tangannya mulai menggapai dan meraba pahaku. Ku coba memegang kepalanya, namun ia mendongak…
“Jangan pegang2 !!! Kamu diam aja…. Nanti ada saatnya kamu pegang2.”, katanya galak.
“Ups.., oke…”, kataku tersenyum.
Dan ia kembali menjilat penisku. Bahkan sekarang tiba2 ia melahapnya dengan ganas. Menyedot-nyedot ujung penisku dan lidahnya tetap menjilat di dalam rongga mulutnya. Menciptakan sensasi yang luar biasa.
“Woww…., Cynhh…., woww….”, aku hanya bisa menanggapi dengan WOW aja.
Sedotannya kini semakin ganas, kadang seluruh batang penisku amblas dalam mulutnya. Begitu pula dengan kata2nya, semakin vulgar dan cerewet sekali.

“Slurrpp…mmmm…aku kangen kontol kamu sayannghhh.. Udah lama akuhhh iinging praktekin ilmu nyepongnya Taniaahhh….slurp….mhhh”
Aku sudah tak bisa menjawab, bener 2edan sedotan Cynthia.
Tangannya kini ikut bermain di sekitar Bijiku, mengelus-elus keduanya.

Sementara tangan yang satunya menyelip ke arah lubang pantatku. Benar2 rangsangan hebat, deh !!!
Kadang ia menyedoti lipatan pahaku, kemudian kembali ke penisku.
Ada kali setengah jam ia sibuk nyepong. Kepalanya kadang naik-turun, kadang bergoyang kiri kanan. Rambutnya yang indah menggelitik lembut kulit pahaku.

Sampai akhirnya ia tiba-tiba berdiri dan menyuruhku berbaring.
“Cukup ! Giliran aku lagi yang kamu jilatin”
Setelah berbaring, ia merangkak perlahan di atas tubuhku sambil lidahnya tetap menjilati. Saat lidahnya menjilati pusarku, ia menggoyangkan kedua toketnya yang gede itu tepat di atas penisku. Kemudian menekannya, naik mengikuti arah jilatannya. Naik terus hingga tubuhku tertutup liurnya, yang kemudian disapu dengan Toketnya.
Ketika Putingnya beradu dengan putingku, ia menggeser-gesernya dengan lembut.

Namun yang terasa adalah rangsangan yang hebat. Seperti orang kesetrum deh…

Kini ia naik terus hingga G-Stringnya tepat berada di depan mulutku.

Tangannya mengeramasi lembut rambutku, seakan mengarahkan minta dijilat.
“Sayangku… Kini kamu boleh meraba tubuhku. Tapi kamu harus jilat itilku yahh…”
Tanpa diperintah pun, aku sudah sangat ingin menjilatnya.
“Iyah… …..Dan kamu juga harus sering bicara vulgar, ya sayang…”
“Tentuhh, hon…Aku akan jadi pelacur paling bernafsu untuk kamu, darling…”

Dan akupun langsung mencium, menjilat dan menyedot memeknya yang mengintip genit dari lubang G-String itu. Kadang kusibak bibirnya, supaya aku bisa menyedot Itilnya yang sudah terangsang itu. Lendir rangsangan mulai membanjiri liang Vagina Cynthia. Kadang sampai perlu aku hisap supaya tidak terlalu becek. Lumayan, sekalian menghilangkan haus.
“Jus memek yang nikmat nih..”, kataku
“Tentu,sayanghhh. Memekku hanya untukmuhh..”, katanya sambil menekan kepalaku ke memeknya.

Pinggul Cynthia bergoyang maju mundur, seakan mengimbangi gerakan lidahku.

Pokoknya mukaku seperti dijadiin gosokkan memek deh.
“Seeddoottthh…hhoonn…, itilku…..itilku….itil..itil..ahhh….ahhh…ahhh…”
Cynthia semakin ganas menggoyang pinggulnya, kadang diangkat dan bergoyang seperti goyang Inul…memeknya berputar-putar di atas hidungku. Dan tiba2 ia menekan memeknya kembali ke mulutku.
Tanganku meremas bongkahan pantatnya, sambil sesekali aku selipkan jariku di tepi lubang pantatnya.

“AAAHHhhhh……”, pekiknya tiba2 sambil mendongakkan kepalanya. Kepalaku sendiri makin ditekan ke memeknya dan Cynthia semakin ganas menggoyang pinggulnya. Pantatnya semakin kencang kuremas.
“Teruusss….terusss.. sayy…, isap terus itilku.. Aku mo keluarrhh….aku mo ngecretzz..ngecrettsss…ssstttt…Akuhh…akuhh…Ooohhh…..ohhh……OOhh….AAAAHHHHHHH…..!!!!!!!”
Tiba2 tubuhnya terdiam menegang dan tangannya menjauhkan kepalaku dari selangkangannya. Seolah mencegah agar aku tidak menjilat itilnya lagi.

Betul saja, karena beberapa detik kemudian ia menatapku dengan pandangan liar.
“Aku ngga mau ngecrets cuman dengan lidah…rrrrrr”, katanya sambil menggeram penuh nafsu.

“Kamu pikir aku mau dientotin dengan lidah ? Hhhhh….”, Cynthia pun menurunkan tubuhnya hingga sejajar tepat diatasku.
“Buka tali CDku !”, perintahnya.
Karena tali samping, jadi mudah aja kubuka G-Stringnya. Tinggal buka ikatan, maka semuanya lepas.
Kemudian ia menjejalkan G-Stringnya yang sudah becek itu di hidungku. Bau lendir Vagina yang khas segera menjalar.
“Kamu suka baunya..?”
Aku mengangguk.

Cynthia tersenyum. Ia membuang G-String basah itu ke lantai, kemudian kembali menjilati sekujur wajahku yang basah dengan lendir memek. Sambil menjilat, tangannya meraih penisku dan mengurutnya dengan lembut. Kemudian dengan cepat dimasukkan ke dalam …..memeknya yang sudah merekah dan becek itu, langsung menggoyangnya naik turun dengan ganas.

“AAAhhhhhh….akuhhh…hanya..ingin ngecretss.. dengankontolmu…kontoll…KONNTTOOOOLLLL….Aahhh…..Ahhhhhh”, jeritnya sambil menggoyang pinggulnya seperti Jockey Kuda. Tangannya meraba-raba puting susunya sendiri yang sudah mancung berwarna pink. Cynthia betul2 merangsang dirinya sendiri. Kadang kubantu dengan mengusap-usap putingnya, seirama dengan tubuhnya yang naik turun.
“Auuhh….auuhhh……kontolmu eennaakkksss….”
“Iyaahhh…., memekk..kamu juga…sayaangghh….legitt….”

10 menit kemudian Cynthia melepas pelukannya, langsung memunggungi aku dan menungging.
“Aku mau nyoba gaya anjing ya, hon….”
“tentu sayang.”, aku mengiyakan dan langsung memasukkan kontolku dari belakang. WWoooowww…, jadi tambah sempit rupanya. Penisku serasa diperas oleh dua dinding yang basah. Keluar masuk dengan lincahnya.
Yang membuatku sangat terangsang, Cynthia sesekali melolong seperti anjing beneran.
“Auuuuuu…….Ahhhh….Ahhh….Auuuuuu”
Istriku benar2 jadi mesin sex.
Yah…, asal ngga selingkuh mah….gapapa deh..

Kadang kuremas juga toketnya dari belakang, iapun menegakkan tubuhnya. Hingga sekarang posisinya tangan berpegangan dinding dan aku mengocoknya dari belakang.

Namun ternyata ia kurang menikmati posisi Doggie style
“Aku on top lagi, yah? Kalo doggie, itilku ngga keraba jembut kamuhhh..hhh”
Kamipun tukar posisi lagi ke posisi awal, dan inilah posisi yang amat digemari Cynthia. Karena seluruh titik rangsangannya bisa teraba.
Kini ia menggenjotku lagi dengan bersemangat. Tak lupa dengan kata2 vulgarnya yang kian ganas.

“Sekarang kamuhhh lagi ngapain sayang.?”, tanyaku iseng di sela genjotannya.
“Lagi ngentot sama kamuuhh….hhhhh…hhh”, jawabnya terengah.
“Selain ngetot…uhhh…apalagi.yang kamu sukahh…?”
“Hhhh….sssttsss…ngeeweee….aahhhhh”
Aku tertawa mendengar jawabannya, eh dia malah makin ganas.
“Janggannn ketawaa……!!! HHHH….diammmhhh kamuuhhh….Ahhh..ahhhh”


Kini goyangannya makin menggila, tubuhnyapun mulai menegang seperti tadi. Berarti dia udah mo orgasme.
“Uaahhhh….uaahh…..Uahhh….nggeewee…..ngeeweee….aahhhh”
Dengan posisi on top, Cynthia memelukku. Bibirnya menciumi dan menjilat leherku, sambil tetap menggoyang pinggulnya. Dan jeritannya pun semakin kencang. Aku juga ikutan mengocok memeknya dari bawah.
“Truuss….sayaang….trrrusss….hhhh ….Mo…ngecretsss….nehh….ahhh….ahhhh”
Pelukannya semakin kencang, jilatannya semakin dalam dan gencar.
“Ohhhh….Ohhhh….kontol..koonntoll….entotttiii..akuuu…enttootttii akuuu….aahhh….ngenntooott….ngennttootttt…..”
Ganti aku yang menjilat lehernya, supaya dia bisa bebas berteriak…melepas dahaganya.

“Ohhh…saaayaang…..aku..mau encret….encret….ahh…ahhh…Jemmmbbuuttt…jemmmbuuuttt……JJJeeEEEMMMBBUUUUTTTTTT…..”, makin tinggi pekikannya.
“Akuuhhh jugaaaa sayyaangggg…..”, kataku sambil menahan semburan kontolku. Biar lebih nikmat..
“Barreeng….yaaahhh…Ahhhhhhh…Ahhhhhhh”
“Cyynnn…..honnney……I’m Cummming…..”
“AUUUUU…AHHHH…..AAAAHHHHH….AAAHHHHH….JJEEEMMMMBBBUUUUUUUUUTTTTTTTT !!!!!!!!”
Tubuhnya menegang, memeluk erat dan membenamkan bibirnya ke pundakku.

Sementara aku juga memeluknya erat, sambil meyemprotkan mani ke dalam memeknya. Mani dan lendir nikmatnya saling menggulung, hingga menyemprot keluar dari memeknya. Membasahi paha kami berdua.
Tubuh Cynthia menghentak-hentak, menikmati detik2 orgasme. Mungkin saking nikmatnya sampai ia betul2 terkulai lemas diatas dadaku.
Aku membelai punggungnya yang halus dengan lembut, tanpa berkata-kata.
Dan iapun tertidur diatas tubuhku, sementara penisku tetap berada dalam vaginanya.

Terima kasih, Cyn. Ini bener2 kejutan buat aku.
Dan sampai saat ini kami masih suka mencoba gaya-gaya baru atau ngesex di tempat2 yg unik. Yang nanti akan aku ceritain lagi kalo ada waktu.

Makasih juga buat Tania, yang udah ngajarin istriku jadi ganas, hahahaha……

Selesai.



Ibu Kost Berhijab yang Seksi

Ibu Kost Berhijab yang Seksi

Ibu kost Berhijab yang seksi


Cerita Seks Dewasa Terbaru 2021 - Kisah ini bermula ketika aku sedang di kos bersama temanku melihat ibu kos berjilbab yang seksi dan binal sekali buat burungku ngaceng melihatnya, langsung saja kita simak..

kali menceritakan pengalaman sex dari kedua remaja ganteng dan kaya yang berniat memperkosa Ibu kos yang berjilbab yang mempunyai tubuh sexy, payudara besar dan pantat yang semok. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Ibu kost Berhijab yang seksi
Koleksi Bikini Hot



Ronal nama panggilanku, nama lengkap Ronal Alfauzi, di web dewasa ini aku akan menuliskan cerita sex mesumku yang bisa dibilang Freak, dan bahkan terkesan nekat. Aku memulai petualangan sexs-ku bertawal dari ketika aku mendapatkan teman yang bernama Ariel, dia adalah teman satu jurusanku yang bisa dibilang memiliki wajah tampan dan dan bertubuh proposional.

Kalau dilihat secara fisik Ariel ini memang tipe laki-laki idaman para wanita. Ariel ini sangat berbeda sekali dengaku, kalu berbicara tentang fisik aku seorang laki-laki yang biasa-biasa saja, namun aku mempunyai kelebihan dalam hal life style. Aku tipe laki-laki yang selalu menjaga penampilan, aku bisa seperti itu karena orang tuaku cukup kaya.

Sehingga untuk masalah life style, uang jajan, dan fasilitas kendaraan aku lebih unggul dari Roni. Walaupun kami berbeda, namun kami bersahabat baik, dari atar belakang kami maka jadilah kami duo playboy, hhe. Yang namanya Playboy/ player pastinya kami sering berganti-ganti pasangan, dan tentunya hampir semua mantan kami pernah kami setubuhi.


Sampai pada suatu hari, kami-pun agak bosan dgn tipe cewek yang binal dan matre karean terlalu mudah untuk kami tiduri/setubuhi, pada akhrinya kamipun mencari pasangan yang berhijab.Untuk mendaatkan pacar berhijab saat itu kami-pun tidak mendapatkan kesulitan, namun seiring berjalanya waktu gairah sex kami-pun timbul kembali.

Yah, namanya lelaki pastinya ingin merasakan barang barunya, hhe, pada saat itu kami berdua mencoba untuk merayu dan mengajak pacar kami yang berhijab untuk bersetubuh, huh… namun apa hasilnya ? Alhasil kami serempak diputuskan doleh pcar kami yang berhijab tadi, hha. Namun yasudahlah namanya juga wanita berhijab, pastilah mereka menjaga auratnya.

Singkat cerita selang 2 minggu kami diputuskan oleh pacar kami, maka mun culah pemikiran untuk melakukan perkosaan kepada wanita berhijab, namun misi ini harus berakhir berakhir dgn kepuasan dari si korban agar kami tidak terjerat undang-undang asusila. Hemm… Saat itu kami berfikir keras, apa bisa ya misi kami ini berhasil.

Hari demi hari kami memikirkan rencana itu dgn serius, sampai pada akhirnya kamipun menemukan cara itu namun dgn syarat korban harus harus wanita yang kami kenal, kedua korban harus tidak perawan lagi, karena kehilangan keperawanan akan menimbulkan trauma pada korban dan yang ketiga, kami harus mempersiapkan peralatan yang lengkap.

Peralatan itu seperti dari tali untuk mengikat korban, plester untuk menutup mulut, obat perangsang wanita, dan bahkan obat bius, hhe. Jauh-jauh hari kami sudah mempersiapkannya, pada akhirnya setelah kami merasa rencana kami sudah matang, maka kamipun melakukan seleksi korban, dan pada akhrinya kami menemukan calon korban itu.

Sebut saja namanya IBu Lina, dia adalah wanita berhijab yang sudah dan mempunyai 2 anak. Namun suaminya memiliki istri muda, jadi jika kami memilih Bu Lina sebagai calon korban adalah hal yang tepat, karena dimanapun tempatnya istri tua pasti jarang dibelai, hhe. Bu Lina ini mempunyai beberapa kamar kost yang di khusukan untuk kost putri

Beliau jika kami tafsirkan usianya sekitar 36 tahun, walaupun Bu Lina ini berhijab namun dia Nampak sangat cantik dan menarik sekali. ibu Ini berhijab dgn ala masa kini, berhijab namun ketat, so wo man. Dari balik pakain hijabnya kami dapat melihat keindahan payudara dan pantatnya yang semok sekali. Cerita Dewasa Perkosa Wanita Berjilbab

Hasil dari penafsiran kami, ukuran bra-nya jika dilihat dari balik pakaian hijabnya kira-kira berukuran 36B. Seperti kami bilang tadi korban harus mengenal kami, nah Bu Lina ini cukup mengenal kami karena memang kami sering main ke tempat kost Bu Lina untuk urusan mengencani anak kost yang tinggal dikost milik Bu Lina.

Jika berbicara tentang wajah, wanita yang terbilang sudah matang ini sanagtlah pas dgn namanya, karena wajahnya dan tubuhnya sangat indah jika dipandang, apalagi kalau bisa dirasakan,hahahha. Tak jarang mata kami jelalatan ketika melihat pantat semoknya dan payudara yang tertutup oleh baju hijab ketatnya model masa kini.

Sungguh egois sekali suami Bu Lina ini, sudah mempunyai istri cantik dan bohay seperti ini, masoh saja mencari istri muda, dan heranya Bu Lina kog bisa mau yah, entahlah. Suami Bu Lina ini memeberikan kompensasi kepada Bu Lina sebuah kost-kostan yang mEughhhasilkan rupiah yang cukup lumayan bahkan kalau saya hitung-hitung lebih dari cukup.

Oh iya anak Bu Lina yang pertama berumur 15 tahun, dan anak yang kedua baru berusia 10 tahun, anak pertama SMP dan yang kedua baru sekolah SD. Singkat cerita pada hari itu dgn rencana yang matang dan peralatan yang lengkap di dalam tas ransel, kami-pun mendatangi kost milik Bu Lina pada sekitar pukul 09.30 pagi.

Pagi itu terlihat suasana kost sudah sepi, karena semua pEughhhuni kost sudah berangkat kuliah dan kedua anaknya juga sedang sekolah. Karena pada saat itu kami melihat kondisi kost kondusif, kemudian kami-pun langsung memasuki rumah Bu Lina yang letak rumahnya jadi satu dgn kost-nya, setelah masuk kamipun menyapa,

“ Permisi Bu Lina, selamat pagi, ” ucap sapa ramah kami.

Pada saat itu kebetulan sekali Bu Lina sedang bersih-bersih dan membereskan ruang tamunya. Terlihat saat itu Bu Lina memakai kaos lengan panjang yang cukup ketat untuk ukuran baju muslim, dibalik baju mjslim ketatnya terlihat montok sekali guest teteknya, wow… gede dan kencang sekali kawan. Mendengar sapaan kami Bu Lina-pun menyambut kami,

“ Eh… ada Ariel dan Ronal, kok tumben kalian datangnya pagi-pagi sekali, emangnya pagi-pagi gini kaalian mau ngapelin siapa ? perasaan jam segini anak-anak pada kuliah deh, ” ucap Bu Lina.
dgn senyum ramah dan manis Bu Lina-pun menyambut kami,

“ Bener juga yah Bu, pantesan sepi banget ini kostnya. Terus kita mau ngapain yah bu kesini, padahal kami sudah bawa pizza nih buwat para cewek, hhe… ” ucapku mulai memancing Bu Lina.

“ Wah sayang banget dong Pizza-nya kalau gitu, ” kata Bu Lina sambil terus membereskan furniture di ruang tamunya.

Pada saat itu posisi Bu Lina agak membelakangi kami sehingga pantat semok dibalik rok panjangnya terlihat bergerak-gerak yang membuat jantung kami semakin berebar-debar saja, lalu,

“ Daripada mubazir, gimana Pizza-nya kita makan sama-sama aja Bu, mau nggak Bu ?, ” ajakku.

“ Beneran nih, kalau kalian memaksa sih Ibu nggak bakalan nolak, hhe…, ” ucapnya dgn candanya dgn renyah.

Hemm… Seandainya saja Bu Lina tahu maksud kedatangan kami,

“ Yaudah Bu silahkan saja dimakan Bu, lagian kalau kami berdua yang makan pastilah tidak akan habis, hhe…, ” sahut Ariel sembari membuka kardus pizza yang masih panas itu.

Kemudian Bu Lina tanpa rasa sungkan-pun mulai nimbrung dgn kami dan bersama-sama dgn kami menikmati pizza yang lezat itu,

“ Oh iya bu, kami kog lupa beli minuman yah Bu, ” ucapku.

“ Udah kalian tenang aja, ngomong-ngo ngomong kalian mau minum apa?, ” ucap Bu Lina menawarkan minum pada kami.

“ Eummm, apa yah, kalau boleh kami pinginya minum susu Murni Bu, hhe… ” ucap Ariel memancing lagi.

“ Wah, Susu murni kaya’nya ibu nggk punya deh, gimana kalau kopi aja ?, ” ucapnya menawarkan minuman lain dgn polosnya.

Ternyata Bu Lina benar-benar tidak tahu maksud kami, padahal susu yang kami maksud adalag susu murni dari payudara Bu Lina, hha… Saat itu kamu seakan sudah tak sabar ingin segera meremas payudara yang besar dan kencang itu,

“ Wah, masa sih IBu Lina enggak punya susu ?, ” canda Ariel dgn melirik Payudara Bu Lina.

“ Hemmm… dasar kamu Rif, ngeres aja fikiranya… Husss… husss jangan gitu nggak baik !!!, ” kata Bu Lina ternyata mulai sadar kalau kami memandangi payudara-nya dgn penuh nafsu.

Lanjutnya lagi,

“ yasudah kalian tunggu sebentar yah, biar Ibu buwatkan kalian kopi, ” ucapnya mengalihkan pembicaraan.

Seakan-alan Bu Lina mencoba untuk tidak meladeni canda’an kami yang mulai menjurus dan berjalan ke dapur denga lenggokan pantatnya yang semok. Kami segera bangkit mengikuti Ibu montok itu. Tugas Ariel adalah memegang Bu Lina supaya dia tidak bisa berontak, sementara aku akan menutup hidung dan mulutnya dgn sapu tangan yang ada obat biusnya.

Obat bius yang kami berikan kepada Bu Lina mempunyai dosis rendah, jadi jika digunakan hanya akan akan membuat korban sedikit lemas, tapi tetap sadar. Saat itu kami melihat Bu Lina sedang membuat racikan kopi di dapur. Pantatnya yang semok membelakangi kami dan dgn segera kami mengepungnya dari kanan dan kiri,

“ Maaf Bu, kami maunya susu, boleh kan, ” pinta Ariel dgn pandangan yang semakin nakal ke arah payudara-nya.

“ Iya Bu, kami minta baik-baik…, ” sahutku beriringan.

Bu Lina mulai nampak panik melihat wajah mesum kami.

“ Gila kalian…, ” seru Bu Lina mulai meninggi.

Melihat cara baik-baik tampaknya gagal, Ariel dgn tubuh atletisnya itu segera mendekap Bu Lina dari belakang,

“ Jangan ngelawan dong Bu…, ” kata Ariel.

“ Apa-apaan nih, kalian tidak waras yah !!!, ” ucap Bu Lina mencoba memberontak.

Namun percuma saja Bu Lina berontak, karena Ariel lebih kuat daripada Bu Lina. Saat itu aku-pun segera bertindak cepat dgn sapu tangan yang ada obat biusnya, alhasil dalam sekejap Bu Lina terlihat langsung pusing dan lemas. Aku segera menutup mulutnya dgn kain,

“ Beres bro, udah enggak bisa berontak nih, ayo bawa ke tempat tidur…, ” ucap Ariel.

Kami membopong tubuh semok Bu Lina yang lemas itu ke kamar tidurnya dan sebagai langkah awal, aku bertugas memangku Bu Lina dan Ariel bertugas memberikan foreplay buat Bu Lina. Wajah Bu Lina semakin pucat karena takut, dan terlihat air matanya meleleh dari matanya,

“ Tenang Bu, kami berikan yang terbaik kok,so Bu Lina enjoy aja yah !!!” bisikku di telinganya.

Ariel dgn penuh percaya diri membuka baju dan celananya sehingga tubuh atletisnya hanya dibungkus celana kolor yang tak mampu menyembunyikan kebesaran kontol-nya. Bu Lina berusaha menendang Ariel dikala Arid akan menyingkap rok panjangnya, namun tenaganya sangat kecil bahkan nyaris tak ada.

Kini kami menikmati pemandangan kedua paha Bu Lina yang montok, putih dan mulus,

“ Keren coy…” ujar Ariel kagum pada pamandangan indah itu.

“ Yo’i…” aku membenarkan, ”terus ke atas dong, ”. Daftar , Main , Tarik Dana Ke Rekening Anda !!

“ Sabar…perlahan biar Bu Lina menikmati, ” kilah Ariel.

Ariel membelai paha Bu Lina dgn lembut dan sekali-kali menciumnya sambil tangannya terus menyingkap rok panjang hingga terlihat daerah selangkangan dgn celana dalam warna hitam yang kontras dgn kulit putih pahanya,

“ Wow, kayaknya lebat sekali nih bro kayak hutan belantara, hahaha…, ” ucap Ariel seraya membelai rambut-rambut kewanitaan Bu Lina yang tumbuh melewati batas celana dalam.

Bu Lina masih mencoba meronta, namun tetap tak bertenaga. Akhirnya ia hanya membuang muka dan memejamkan matanya. dgn nakal Ariel mulai menciumi selangkangan Bu Lina, suaranya berdecup keras, apalagi disaat ia mencium tepat di bagian memek Bu Lina yang masih tertutup celana dalam,

“ Buka dong Rif celana dalamanya, udanh sangek banget nih gue !!, ” ucapku kepada Ariel.


Ariel menuruti kemauanku. dgn perlahan ia memeloroti celana dalam hitam milik Bu Lina sehingga kini gundukan bukit kemaluannya tampak jelas dgn rambut liar yang menutupi keindahan liang senggama-nya,

“ Tukan bener bro, gondrong jembut-nya…” ujar Ariel.

“ Yah… maklum jarang dipake Ron…” aku menimpali.

“ Bener-bener nih yang punya barang kayak gini dianggurin, kalau gue yang punya pasti gue embat terus tiap hari, ” kata Ariel.

dgn lembut dan profesional, Ariel menyibak rambut kemaluan Bu Lina sehingga ia menemukan bibir vagina yang merekah,

“ Eh… udah agak basah nih…” ujar Ariel.

“ Wah… dari tadi kan kami sudah bilang Bu, jangan ngelawan, pasti enak kok…” candaku.

Bu Lina masih memalingkan wajahnya dan memejamkan matanya. Dia masih berupaya mengingkari bahwa ternyata dia terangsang oleh kami. Ariel memulai jurus-jurus foreplay dgn membasahi jarinya denga jelly pelumas dan kemudian membelai-belai labium mayora Bu Lina, dan tentu saja tak ketinggalan Itil-nya.

Saat itu pada bagian Itil, Ariel dgn penuh nafsu menjulurkan lidahnya dan memainkannya Tubuh Bu Lina sontak terasa menggeliat,

“ Tuh kan, enak kan Bu…” ucapku.

Melihat reaksi Bu Lina yang menggelinjang, Ariel semakin terbakar nafsu, ia melumat habis kemaluan Bu Lina dgn mulut dan lidahnya. Aku yang melihat juga semakin berahi. Tubuh Bu Lina semakin terasa menggelinjang, dan lambat laun wajahnya tak lagi berpaling. Ia mulai menatap Ariel yang tengah mengerjai kemaluannya yang sudah lama nganggur itu.

Menurutku mungkin baru pertama kali dia dioral seperti itu. Ariel memang dahsyat, lidahnya menjalar-jalar dari perbatasan anus dan vagina hingga ujung Itil dan sekali-kali ia mengulum Itil Bu Lina. Wanita mana yang bisa tahan kalau Itil-nya dikulum seperti itu. Mata Bu Lina yang tadi basah oleh air mata kini menatap penuh harap pada Ariel.

“ Ibu… mau saya buka tutup mulutnya enggak? Tapi jangan teriak ya…” aku menawari Bu Lina dan wanita itu terlihat mengangguk. Aku pun membuka kain penutup mulutnya.

“ Kalian gila…, ” seru Bu Lina.

Tapi intonasinya sudah berbeda dgn seruan pada awal sebelumnya. Kini ia seperti meracau antara kalut dan nikmat,

“ Eughhh… Oughhh… , ” Bu Lina semakin tak malu mengeluarkan lenguhan erotisnya disaat Ariel memainkan jarinya di dalam liang kewanitaanya.

Aku yang dari tadi Cuma jadi penonton mulai beraksi. dgn lihai tanganku menarik kaos Bu Lina hingga payudara-nya yang terbungkus BH hitam menunjukkan kebesarannya,

“ Buset, gede banget coy, ini mah semangka namanya, ” seruku takjub.

Payudara Bu Lina memang besar dan tampak masih kencang. dgn tak sabar aku mencopot pengait BH-nya sehingga buah besar yang montok itu menggelantung menantang. Aku segera meremas-remas dan memilin puting susunya yang juga besar itu,

“ Eughhh… kalian memang kurang ajar…” racau Bu Lina yang semakin terbakar birahi.

Terlihat pada saat itu wajah manisnya sudah terlihat mesum dan tak ada lagi air mata yang mengalir bahkan mulutnya setengah terbuka seakan minta dicium. Akupun menyosornya dan ternyata memang benar, wanita berjilbab putih itu membalas ciumanku. Akupun melumat bibirnya yang seksi itu sambil terus meremas-remas payudara-nya.

Sementara di bawah, Ariel terus bergerilya. Dan hasilnya tentu saja satu kosong, Bu Lina tak mampu lagi menahan orgasme-nya,

“ Eughhh… gila… Ssssshhhh… Aughhhhh…, ” tubuhnya mengelinjang hebat.

Pengaruh obat bius sudah semakin berkurang sehingga gelinjangannya semakin terasa. Ibu dua anak itu melenguh cukup keras dan panjang tatkana orgasme menjemputnya. Wajah Ariel terjepit dua paha mulusnya sementara bibirku nyaris tergigit oleh bibir Ibu montok yang sedang meraih kenikmatan duniawi itu,

“ Wow… asyik kan Bu…” seruku.

“ Kini giliran kami ya Bu…” ujar Ariel tak sabar.

Kini Ariel mulai melucuti celana dalamya dan dgn segera menempelkan ujung kontol-nya di bibir kewanitaan Bu Lina,

“ Eh… pake kondom dong Rif…” seruku.

“ Buset… hampir lupa gua…, ” ucapnya.

Kemudian Ariel mengurungkan niatnya untuk mEughhhunjamkan kontol-nya dan segera mencari kondom di dalam tas dan kemudian memakainya. Setelah terbungkus kondom batang kejantanan-nya, kini dia-pun segera menempelkan kontol-nya kembali ke bibir kemaluan Bu Lina yang montok dan perlahan-lahan memasukinya.

Aku melihat wajah Bu Lina semakin mesum saja. Aku menciumnya lagi dan ia juga membalasnya. Ronde kedua dimulai. Aku berciuman dgn Bu Lina sambil terus meremas-remas toketnya yang montok, sementara Ariel asyik menggenjot memek-nya. Sampai akhirnya terdengar lenguhan Ariel tanda dia melepas orgasme-nya, 

“ Hmm… istirahat dulu ya bu…” ajakku membaringkn tubuh Bu Lina di atas tempat tidur.

Tubuh montok itu masih terbungkus rok panjang dan kaos yang tersingkap, bahkan jilbabnya masih dikenakannya. Aku mengambil botol aqua dari dalam tas dan menyodorkannya pada Bu Lina. Dia menerima dan mengguk airnya, Sementara aku merobek tissue vagina yang juga sudah kusiapkan, pokoknya lengkap peralatan kami guest.


Aku bersihkan memek-nya dgn tissue yang harum itu sehingga tak ada lagi bekas-bekas penjajahan Ariel. Setelah aku rasa cukup bersih kini giliranku memberikan oral seks pada Bu Lina. Wanita itu mulai terangsang lagi. Kini ia semakin tak malu-malu. Tanggannya membelai-belai rambutku dan sekali-kali menariknya disaat dia merasa terangsang hebat.

Aku semakin kalap dan melahap vagina ibu beranak dua itu. Sampai akhirnya aku rasa sudah cukup waktunya untuk melakukan penetrasi,

“ Bu kita ML pakai gaya doggy style yah !!!, ” pintaku.

“ Gaya Apaan tuh?, ” tanya lugu.

“ Itu loh bu, jadi ibu nungging, terus ibu di entot dari belakang, ” ucap Ariel menjelaskan ketika dia beristirahat setalah mendapatkan orgasme-nya.

Bu Lina menurut, dia kemudian bangkit dari tempat tidur, turun ke lantai dan menungging di tepi tempat tidur. Wow… pantat semoknya membuat aku semakin tak sabar menikmati permainan inti. Aku pun menempelkan selangkanganku di pantatnya, empuk sekali. dgn tak sabar aku menyodokkan kontol yang sudah berbalut kondom ke dalam memek-nya.

Agak mudah memang, maklum habis dipakai Ariel, namun tetap nikmat. Aku menggenjotnya dgn irama perlahan seakan membelai dinding-dinding memek-nya. Bu Lina tampaknya sangat menikmati permainanku. Pantat semoknya bergoyang-goyang mengikuti irama sodokanku. Sampai akhir aku merasa otot memek-nya mulai mengeras tanda dia sudah hampir orgasme.

Aku mempercepat tempo permainan dan akhirnya kami bisa meraih orgasme bersama-sama. Bu Lina menggelepar di atas tempat tidur. Diaa pasti tak habis pikir, dalam hidupnya dia bisa merasakan di gilir seperti ini. Biasanya suaminya yang menggilir dia dan istri mudanya, kini dia yang merasakan dua kontol sekaligus dari 2 lelaki muda perkasa,hhe…

“ Bu, ibu enggak marah kan?, ” tanyaku.

Bu Lina tak menjawab, namun saat itu dia menatap kami dgn wajah penuh terima kasih,

“ Kalian… kalian kurang ajar…, ” serunya.

“ Tapi enak kan Bu, ” canda Ariel yang sudah berpakaian kembali.

“ Iya sih, Enak banget, ” ucap Bu Lina dgn senyum puas.

“ hhe.. berarti lain kali boleh dong kita dateng lagi Bu ?, ” tanyaku.

“ Dasar kalian pemuda gila, bener-bener maniak sexs kalian yah, ” ucap Bu Lina.

Dari nada biacaranya tadi, terdengar jelas bahwa dia mau jika kami setubuhi lagi. Setelah berkata seperti itu Bu Lina-pun berjalan menuju kamar mandi untuk membersikah diri dari. Singkat cerita setelah 1minggu kemudian, kami datang lagi ke rumahnya, dan Bu Lina sudah siap untuk kami setubuhi lagi.

Setelah kejadian itu justru Bu Lina yang terlebih dahulu menghubungi kami, baik lewat telefon maupun sms untuk meminta jatah kepada kami Dasar ibu-ibu berhijab 2 anak doyan sex, hha. Selesai.

Selesai.



Tukang Perkosa Abg

Tukang Perkosa Abg

Tukang Perkosa Abg


Cerita Sex Terbaru, Cerita Dewasa, Cerita Mesum, Cerita ngewe, Cerita Ngentot –  Tukang Perkosa Abg | Aku lulus SMA tahun 1996, setelah lulus aku langsung meneruskan studiku di New York. Di sana aku tinggal di sebuah apartemen milik saudara jauhku, di sana aku tinggal bersama seorang temanku yang dari Jakarta juga, jadi biaya tinggal bisa dibagi dua supaya irit. Sebenarnya aku datang ke sini bersama dengan pacarku, Widya, tapi dia tinggal di apartemen lain bersama temannya yang wanita juga, karena orang tua tidak setuju kami yang masih pacaran tinggal dalam satu rumah.

Tukang Perkosa Abg
Koleksi Bikini Hot



Tapi kadang jika ada kesempatan kami sering diam-diam melakukan hubungan kelamin, terutama bila roomate masing-masing tidak ada. Aku jadian dengannya sudah sejak kelas 3 SMA, dan mulai berhubungan badan sejak di sini.

Dia seorang yang berparas cantik bagaikan artis-artis Asia Timur, berkulit putih bersih, tingginya sekitar 165 cm, badan langsing dan padat, rambutnya lurus panjang sedada dicat kemerahan.

Kami melewati hari-hari kuliah dan kehidupan muda-mudi di sana dengan gembira sampai akhir tahun 1998 yang lalu. Saat itu di sana sudah mulai suasana Natal, teman-temanku banyak yang sudah pulang termasuk roomate-ku, aku dan Widya pun sudah bersiap-siap akan pulang liburan juga.

Cerita Dewasa Tukang Perkosa Tapi karena kehabisan tiket pesawat ke Indonesia kami berdua terpaksa menunggu seminggu kemudian. Roomate-ku pulang paling awal karena kebetulan ibunya sakit. Setelah dia pergi sambil menunggu tanggal kepulangan kami, Widya sering ke apartemenku bahkan menginap di sini, saat itu temannya juga sudah pulang.

Beberapa hari sebelum pulang. Aku dan Widya pulang dari taman hiburan pada larut malam, kami sampai di apartemenku kira-kira jam 10 malam. Saat itu daerah di sekitar sana sudah sepi, aku masuk dan membuka pintu. Kami begitu terkejut ketika kulihat ruang tamu sudah berantakan seperti habis ada pencuri, dan kudengar suara gaduh di kamarku.

BACA JUGA: HYPERSEX

Segera aku ke sana dengan membawa pisau dapur untuk memeriksanya. Pintu kamar kudobrak tapi belum sempat aku mengetahui apa-apa kepalaku sudah dipukul dari belakang sampai pingsan.

Aku tidak tahu apa-apa selanjutnya sampai aku merasa tubuhku digoncang-goncang seseorang, aku tersadar dan menemukan diriku sudah dalam keadaan terikat di sebuah kursi dan mulutku disumpal kain sehingga tidak bisa bersuara. Aku melihat seorang pria negro di depanku yang menyuruhku bangun, orangnya berbadan tinggi besar dan kepalanya plontos.
Dan satu orang lagi juga negro berbadan agak gemuk. Yang membuatku panas adalah si negro gendut itu sedang duduk di pinggir ranjangku sambil memangku Widya yang saat itu tinggal memakai BH dan celana dalamnya saja.

Widya menangis minta dilepaskan. Tapi si gendut itu tidak menghiraukannya, dia meremas-remas payudara Widya yang masih terbungkus BH itu, menjilati lehernya, lalu berkata, “Diam, jangan macam-macam atau kupatahkan lehermu, nurut saja kalau mau selamat!”. Dan si botak berkata kepadaku, “Hei, sudah bangun ya, pacarmu boleh juga, kami pinjam dia sebentar ya, baru pergi”, dia berkata begitu sambil menepuk-nepuk pipiku, aku mau berontak tapi tak bisa apa-apa.

Cerita Dewasa Tukang Perkosa Lalu dia mendekati Widya dan berkata, “Ok, sayang, ini waktunya pesta, ayo kita bersenang-senang!” Dia menyuruh Widya berlutut di depannya dan menyuruhnya membukakan celananya lalu mengulum batang kemaluannya.

Sambil menangis Widya memohon belas kasih, “Jangan.. tolong jangan perkosa saya, ambil saja semua barang di sini!” belum selesai berkata tiba-tiba, “Pllaakk..” si botak menampar pipinya dan menjambak rambutnya, dengan paksa Widya dibuat berlutut di depannya, “Masukkan ke dalam mulut kamu, hisap atau saya bunuh kamu!”

Terpaksa dengan putus asa Widya membuka celananya dan begitu dia menurunkan celana dalamnya tampaklah benda hitam panjang berwarna hitam, tanpa buang waktu si botak segera memasukkan benda itu ke mulut Widya, batang kemaluannya tidak dapat sepenuhnya masuk karena terlalu besar, dengan kasar dia memaju-mundurkan kepala Widya.

Temannya yang gendut juga tidak tinggal diam, setelah dia melepas semua pakaiannya dia berdiri di samping Widya, menyuruh Widya mengocokkan batang kemaluannya dengan tangan, batang kemaluan si gendut tidak sebesar temannya, tapi diameternya cukup lebar sesuai dengan tubuhnya. Sekarang Widya dalam posisi berlutut dengan mulut dijejali kemaluan si botak dan tangan kanannya mengocok batang kemaluan si gendut.

“Emmhh.. benar-benar enak emutan gadis Asia, lain dari yang lain”, kata si botak.
“Iya, kocokannya juga enak banget, tangannya halus nih”, timpal yang gendut. Si botak akhirnya ejakulasi di mulut Widya, cairan putih kental memenuhi mulut Widya menetes di pinggir bibirnya seperti vampire baru menghisap darah, dan Widya terpaksa meminum semuanya karena takut ancaman mereka. Setelah itu mereka melepas BH dan CD Widya sehingga dia benar-benar telanjang bulat sekarang, tampaklah payudara 34B-nya dan bulu-bulu kemaluannya yang lebat.

Cerita Dewasa Tukang Perkosa Kali ini si gendut duduk di pinggir ranjang dan menyuruh Widya berjongkok di depannya sambil memijati batang kemaluan dengan payudaranya. Widya terpaksa menggesek-gesekkan payudaranya di kemaluan itu sambil menjilati ujung batang kemaluannya sehingga si gendut mendengus keenakan. Sementara itu si botak berbaring di bawah kemaluan Widya dan menjilati liang kemaluannya sambil sesekali menusuk-nusukkan jarinya ke liang kemaluan itu.

sekitar 10 menit dikocok, si gendut memuncratkan maninya dan membasahi wajah serta payudara Widya. Kali ini dia sudah tak tahan dengan rasa cairan itu, sehingga dia memuntahkannya. Melihat itu si gendut jadi gusar, dia lalu menjambak rambut Widya dan menampar pipinya sampai dia jatuh ke ranjang, “Pelacur, kurang ajar, berani-beraninya membuang air maniku.. kalo sekali lagi begitu kurontokkan gigimu, dengar itu!” bentaknya.

Kemarahanku bangkit karena pacarku diperlakukan begitu, aku meronta-ronta di kursiku tapi ikatannya terlalu kencang sehingga hanya dapat membuat kursi itu bergoyang-goyang. Melihat reaksiku si gendut berkata, “Kenapa? Kamu tidak terima ya pacarmu kami pinjam, tapi sayang sekarang kamu nggak bisa ngapa-ngapain, jadi jangan macem-macem ya, ha.. ha.. ha..!”


Mereka kembali menggerayangi tubuh Widya, kali ini si gendut membuka lebar pahanya dan memasukkan batang kejantanannya ke liang kemaluan Widya. Batang kemaluan yang ukurannya besar itu dimasukkannya dengan paksa ke liang kemaluan Widya yang masih sempit, sehingga dari wajah Widya terlihat dia menahan sakit yang amat sangat.

Sementara itu si botak dengan ganasnya beradu lidah dengan Widya sambil tangannya turut bekerja memilin-milin putingnya. Si gendut memaju-mundurkan pantatnya dengan cepat. Selama beberapa menit digenjot akhirnya badan Widya menegang sampai secara refleks dia memeluk si botak yang sedang menjilati payudaranya, dia mengalami orgasme sampai akhirnya melemas kembali.

“He.. he.. he.. Baru kali ini kan loe ngerasain pria Negro, gimana rasanya enak tidak, jawaabb..!” bentak si gendut sambil menarik rambutnya.
Karena takut mereka semakin gila, terpaksa dengan berlinang air mata dia menjawab, “E.. e.. enak, enak sekali!”

“Jawab lebih keras supaya pacar loe dengar pengakuan loe!” kata si botak.
“Iya, saya suka sekali bercinta dengan kalian”, jawabnya dengan lebih keras.
“Tuh, kamu dengar kan, apa kata pacarmu, dia suka pada kami, ha.. ha.. ha..!” ejek mereka padaku.

Cerita Dewasa Tukang Perkosa Hatiku benar-benar serasa mau meledak tapi aku tidak bisa apa-apa. Kemudian si botak membuat posisi badan Widya gaya posisi anjing, dia memasukkan kejantanannya yang berukuran 20 cm lebih itu ke pantatnya hingga terbenam seluruhnya, lalu dia menariknya lagi dan dengan tiba-tiba sepenuh tenaga dihujamkannya benda panjang itu di pantat Widya hingga membuatnya tersentak kaget dan kesakitan sampai matanya membelakak disertai teriakan panjang,

“Aaahh..! Stoop, kumohon jangan!” Mereka berdua malah tertawa-tawa menyaksikan hal itu. Si gendut menimpali, “Sstt, tenang sayang, jangan terlalu ribut, kalo ada orang masuk kalian berdua celaka nanti!” Sekarang Widya sedang menghisap kemaluan si gendut sementara si botak menggenjotnya dari belakang.

Payudaranya yang bergantung itu juga dimainkan oleh mereka berdua. Tidak lama si botak ejakulasi karena terlalu sempit. Dari mulut Widya yang dipenuhi batang kemaluan yang besar itu hanya terdengar, “Emhh.. emhh.. emmhh!” Mereka berganti posisi lagi, kali ini si botak memangku Widya dengan membelakanginya dan menancapkan batang kemaluannya ke liang kemaluan Widya.

Dia menggerakkan pantatnya naik turun, dan Widya pun tanpa terasa, turut mengikuti irama gerak si gendut. Si botak mengambil sekaleng bir dari kulkas dan menyiramkannya ke tubuh Widya lalu menjilat-jilat tubuh mulus itu.

Si gendut juga sambil bergoyang menjilati leher jenjang Widya, lidah si botak lalu bermain dalam mulutnya sementara tangannya meremas-remas payudara kenyal padat itu. Widya yang sudah tidak berdaya itu hanya bisa menangis sambil menatap padaku dengan ekspresi menyedihkan dan sesekali mengeluarkan suara, “Ahh.. emmhh.. ahh..”

Setelah si gendut selesai dengan gaya pangkuannya, tampaknya si botak belum puas. Dia memiringkan tubuh Widya lalu mengangkat kaki kanan Widya ke bahunya dan mulai melancarkan tusukan-tusukan mautnya di liang kemaluan Widya.

Dia menahan sakit bercampur nikmat itu dengan menggigit kain bantal, wajahnya yang sudah penuh air mata dan memar bekas tamparan itu tidak membuat iba kedua bajingan itu, si botak tanpa kenal ampun berkali-kali menghujamkan senjatanya dengan sepenuh tenaga.

Temannya yang gendut itu juga menjilati payudara Widya, lidahnya bermain-main di ujung putingnya.

Cerita Dewasa Tukang Perkosa Akhirnya Widya pingsan karena kehabisan tenaga. Mereka membuang mani mereka di tubuh mulus itu dan meratakannya hingga mengkilap.


Yang lebih kejam lagi si botak malah mengencingi tubuh yang sudah tidak berdaya lagi. Sesudah beres-beres mereka berkata padaku,

“Hei, kami kembalikan tuh pacarmu, dia cantik tapi sayang terlalu lemah, baru segitu saja sudah pingsan, tapi kami cukup puas juga kok sama servisnya,

thank you man, bye..” Mereka pun menghilang di kegelapan malam bersama hasil jarahannya.

Kasihan sekali nasib Widya sejak malam jahanam itu, dia sering termenung dan menangis sendirian.

Sepulangnya ke Jakarta dia juga tidak mau kembali lagi ke New York. Terpaksa kuliahnya dilanjutkan di Indonesia saja.

Memang melalui terapi intensif, dia mulai bisa kembali bergaul seperti biasa. Tapi dia masih trauma pada orang negro, melihat negro di film pun dia kadang merasa agak kaget.

Untung aku dan keluarganya terus memperhatikan dan masih mau menerima dia apa adanya.

Yang disayangkan adalah pelakunya belum tertangkap, dan sejak itupun aku pindah apartemen agar tidak terlalu terpikir pada peristiwa nahas itu.

Dan memang kabarnya daerah itu memang tidak begitu aman karena lokasinya tidak jauh dari tempat mangkalnya geng-geng dan pengangguran.

Cerita Dewasa Tukang Perkosa Aku hanya berharap suatu hari kedua bajingan itu tertangkap dan mendapat hukuman seberat-beratnya.

Selesai.



Fantasi Sex suamiku

Fantasi Sex suamiku

Fantasi Sex suamiku


Cerita Seks Dewasa Terbaru 2021 - Fantasi Sex suamiku | Awal Dari Sebuah Perjalanan Panjang | Namaku Liana dan suamiku Bram, kami sudah hampir 20 tahun menikah, dikarunia 2 orang anak, ang besar laki laki, 18 tahun sudah lulus SMA dan sekarang baru mulai tahun pertamanya di sebuah universitas dikota B, dan adiknya perempuan baru kelas 2 SMA.
 - Kehidupan kami cukup mapan, suamiku seorang pegawai BUMN dengan jabatan yang lumayan sementara aku tidak bekerja, kegiatan utamaku hanya mengurus rumah tangga dan kedua anakku, dan semenjak anakku yang besar kuliah di kota B yang berjarak sekitar 3 jam bermobil, rumahku terasa agak sepi, apalagi kegiatan ekstra kurikuler putriku cukup padat, maklum bersekolah di sebuah SMS swasta yang cukup ternama dan terkenal dengan aturan ketatnya.

Fantasi Sex suamiku
Koleksi Bikini Hot



Syukurlah pada usiaku yang sudah menjelang kepala 4 ini, aku masih mampu menjaga bentuk tubuhku dengan baik, dan terlihat lebih muda dari usiaku yang sebenarnya. Maklum aku menikah muda, lulus SMA aku sudah menikah, saat itu aku masih tinggal di kota kecil dan adalah umum saat itu lulus SMA terus menikah, akupun tak terkecuali, suamiku saat itu masih kuliah, namun keluarga kami sudah saling mengenal sejak lama, dan setelah suamiku lulus dia merintis karirnya di Ibu Kota, dan aku dibawanya serta. Berkat ketekunan dan kemampuannya Bram suamiku kini menduduki jabatan yang lumayan dan hidup kami dapat dikatakan berkecukupan.

Pagi itu sedang membereskan ruang kerja suamiku ketika teringat ada beberapa email yang harus kubalas, dan aku malas untuk berjalan kekamarku mengambil netbook ku, kupikir toh ada komputer suamiku disini,

Kuhidupkan komputer itu, dan mulai membalas beberapa email, utamanya dari anakku si sulung dan adikku yang tinggal dikota lain. Cuma entah mengapa setelah menutup emailku, iseng aku melihat ‘history’ dari browser itu dan kulihat alamat beberapa situs sex baik luar negeri maupun lokal,


Jujur aku agak heran, karena sepengetahuanku, sekian lama sebagai istrinya, aku tidak pernah tahu suamiku penggemar situs porno, memang beberapa kali kami sempat melihat blue film bersama, tapi bukan taraf penggemar hanya sekedar iseng. Memang harus kuakui kalau hubungan sex kami sudah tidak sehangat dulu, rutinitas yang kami jalani serta kesibukan suamiku membuat hanya sesekali kami berhubungan sex, jauh sekali dibanding dulu.

Iseng aku buka satu persatu situs yang dikunjungi suamiku, untunglah karena komputer pribadi user dan passwordnya tetap tercontreng sehingga saat kubuka tidak perlu lagi bersusah payah, dan aku semakin terhenyak saat kusadari bahwa semua situs yang kubuka itu isinya serupa, semua tentang swingers dan utamanya threesome, tapi lebih tepatnya tentang suami yang mengijinkan istrinya digauli laki laki lain, bahkan ikut bermain bersama. Lebih kaget lagi saat aku membuka pesan pesan dalam situs itu, rupanya suamiku berkomunikasi dengan beberapa orang member dari situs itu dan bahkan menampilkan photoku……ya…photoku…..walau wajahku tidak terlihat tapi aku di photo dalam keadaan tertidur, dalam pakaian tidur dan dengan baju tersingkap. Aku sendiri tidak tahu kapan aku diphoto dalam keadaan seperti itu.

Dalam salah satu message nya, Bram suamiku menceritakan fantasinya kepada kenalannya itu bagaimana ia menginginkan melihat aku berhubungan sex dengan laki laki lain tapi tidak pernah menyampaikan fantasinya itu kepadaku dan meminta nasehat kepada kenalannya tips dan trik agar aku dapat mengetahui kinginannya dan mau mncobanya.

Saat itu pikiranku langsung galau, marah dan emosi sempat menguasai pikiranku dan aku berpikir Bram suamiku pasti menginginkan aku berhubungan sex dengan laki laki lain karena dia mencari pembenaran karena dialah yang ingin bermain dengan wanita lain, maka dia mencoba menjebakku. Namun aku mencoba menenangkan diri, aku lalu menelusuri semua situs yang dibuka suamiku dan aku menemukan hampir semua serupa, utamanya tentang shared wives dan sejenisnya.

Masih penasaran, aku mencoba googling tentang hal yang kutemukan itu, hal yang baru bagiku karena sulit tercerna dalam pikiranku, bagaimana mungkin seorang suami menginginkan istrinya digauli laki laki lain ?. Namun yang kutemukan makin mencengangkan diriku, sedemikian banyak artikel tentang hal itu dan hampir semua menganggap itu adalah hal yang lumrah, bahkan banyak yang mengatakan bahwa hal itu justru memperkuat ikatan suami istri karena berarti keterbukaan yang terjalin akan menjadikan tidak adanya rahasia antar suami istri dan ikatan antara suami istri justru akan semakin kuat.

Setelah penemuan itu, aku mencoba menguasai diriku dan berlaku biasa biasa saja, dan setiap hari setelah rumah sepi aku semakin rajin menelusuri situs – situs semacam itu, membaca pengalaman atau FR para member, dan juga mencari referensi dari banyak situs psikologi tentang hal itu.

Yang aneh semakin aku menekuni, setiap kali hati dan perasaanku semakin tergoda, aku mulai membayangkan bagaimana rasanya kemaluan laki laki lain, aku mulai membayangkan bagaimana kalau ada lebih dari satu laki laki menyetubuhiku secara bersamaan ?

Namun aku mencoba berpikir panjang, dan aku perlu tahu apakah benar suamiku menginginkan itu? Apakah itu bukan sekedar khayalan dan fantasinya saja ?,

Hampir seminggu setelah aku menemukan fantasi dan khayalan suamiku, aku mencoba menjajagi suamiku;

Malam itu, sehabis makan malam dan kami sedang bersantai menonton TV, putri kami sudah dikamarnya, aku duduk disofa sambil bersandar di bahunya aku berkata : “ pah…aku sebel banget hari ini….”
 “Kenapa mah..? tanya suamiku
 “iya….tadi kan mama ke mal…masa ada anak muda jalan pura pura nggak lihat, eh tahu tahu nubruk mama, yang ngeselin sambil pura pura jatuh nyenggol susu mama, mau dimaki tapi ntar jadi tontonan, diem aja tapi kan kesel..apalagi habis itu dia ngedipin mata segala”
 Perhatian suamiku langsung terbangun, “ terus…?” tanyanya
 “ya udah..cuma mama pelototin aja” jawabku….(dalam hati aku geli juga karena apa yang kukatakan cuma karanganku, aku cuma ingin menjajagi suamiku)
 “ya nggak apa…itu kan artinya mama masih sangat cantik kan ?…” kata suamiku
 “ih..papa kok nggak marah sih…..dia tu nyenggol susu mama sengaja tahu..!!! “ kataku lagi
 “masa marah…. malah papa harus bangga dong artinya mama masih sangat cantik” kata suamiku sambil memeluk pundakku
 “untung anak mudanya ganteng…jadi keselnya cuma sedikit” kataku menjajagi lebih jauh…
 “Oh ya…..kalau ganteng nggak apa apa?” kata suamiku..tapi tak ada nada marah sedikitpun dalam suaranya….
 “bukan nggak apa apa ….tapi keselnya kan jadi sedikit” kataku lagi sambil megerling kewajahnya
 Kurasakan pelukan dibahuku semakin erat…..dan aku mulai bisa mengambil kesimpulan.

“Oh iya….ini kan rabu pertengahan bulan ….kok mama nggak pijet ..? memang si mbok kemana ?” tanya suamiku, memang aku punya jadwal sebulan sekali dipijat dan dilulur oleh mbok marto, langganan pijat yang sudah memijatku sejak bertahun tahun…..
 “lagi pulang kampung … nengok anaknya” jawabku , “memang kenapa ?” tanyaku lagi melanjutkan
 “oh..kalau mama mau kenapa nggak panggil tukang pijet lain ?” tanya suamiku lagi
 “wah..mana ada …, lagian sesekali absen kan nggak apa’ jawabku
 “ngg….kalau mama mau panggil aja tukang pijat lain” desak suamiku lagi.

Dalam hati aku mulai mengerti kemana arah suamiku bicara, sering kubaca FR di situs situs tentang awal dari hal ini.

‘Wah…mama nggak tahu pemijat lain..apalagi kan si mbok yang sudah biasa sudah tahu titik pegelnya mama” jawabku lagi

“kalau mama mau..papa bisa cariin…” jawab suamiku dengan bersemangat
 “memang papa punya kenalan mbok – mbok tukang pijat?” tanyaku pura pura
 “bukan mbok mbok…tapi pandai pijat…” jawab suamiku lagi
 “Ayo….papa suka dipijat perempuan lain ya…” tanyaku lagi
 “nggak…..bukan…..” jawab suamiku terburu buru….”pemijatnya laki laki kok” katanya lagi
 “Ha….? papa mau mama dipijat sama laki laki ??” tanyaku pura pura kaget
 “Memang kenapa ? “ tanya suamiku lagi dengan polosnya
 “lho…papa kan tahu kalau dipijat berarti dipijat seluruh badan…masa laki laki ..?” aku masih berpura pura heran
 “ya nggak apa apa toh..?” jawab suamiku…
 “nah kalau pemijatnya terangsang bagaimana ?” tanyaku lagi
 “ya terserah mama…..” kata suamiku enteng
 “terserah bagaimana..? kalau mama ikut terangsang dipegang laki laki lain..??” tanyaku lagi menegaskan…
 “iya terserah mama…asal mama senang dan suka apa juga ikut senang” kata suamiku lagi
 “ngawur ah…..”jawabku lagi
 “Nggak ngawur ….kalau mama mau papa bisa panggilin” kata suamiku mndesak
 “ngawur …lagian apa kata Nancy kalau dia tahu” jawabku lagi, Nancy adalah putri kami
 Suamiku terdiam sejenak….”kalau mama mau malam sabtu papa panggil, kan rencananya nancy mau bermalam di rumah Omanya” kata suamiku lagi
 ‘nanti ah…mama pikir dulu…..belum kebayang kalau mama harus dipijat dan dipegang pegang laki laki lain” kataku

Malam itu suamiku mengajakku berhubungan sex, dan ….semangatnya kembali seperti dulu…semangat yang sudah lama sekali tak pernah terlihat…dan aku yakin fantasinya menguasainya

Jumat pagi, sebelu kekantor suamiku menanyakan lagi….”Bagaimana ma….?? kalau mama mau papa panggilin tukang pijatnya…”
 “Ngg…gimana ya……terserah papa saja deh….” jawabku, aku sendiri masih agak bingung…ada keinginan mencoba tapi juga agak rasa takut di hatiku.
 “Ok….nanti papa atur….oh ya bilang nancy nanti Pak subari jemput dia di skolah sekalian ngenterin ke rumah Omanya…..” kata suamiku bersemangat, pak Subari adalah supir suamiku.

Hari berlalu sangat cepat…aku masih diliputi keraguan…tapi melihat semangat suamiku aku juga tidak tega membatalkannya….walau hatiku masih agak ragu.

Demikianlah malam itu, kami hanya berdua di rumah, si bibi kusuruh ikut ke rumah mertuaku, dengan alasan yang tepat untuk membantu disana, dan jam 6 sore suamiku sudah dirumah…wajahnya cerah dan tampak bersemangat, aku sendiri mencoba untuk bersikap biasa saja, tetap mengenakan baju biasa, walau aku sudah mandi dan bersolek tipis.


“mama nanti jangan tegang ya..santai saja…ikutin saja apa mau mama, kalau mama nggak sreg ya suruh stop juga nggak apa, pokoknya apapun juga papa nggak akan marah dan melarang’ kata suamiku sesaat setelah kita makan malam.
 “Memangnya mama mau apa ?” tanyaku….
 ‘”ya terserah mama’ jawab suamiku memancing
 ‘Lho kan cuma pijat toh..??” tanyaku pura pura menegaskan
 “Iya….” jawab suamiku sambil senyum

Ting ..Tong…suara bel mengejutkan aku, kulirik jam yang tergantung di dinding..tepat Pk. 08.00, suamiku langsung bangkit dan menuju pintu depan…
 Terdengar suara laki laki bercakap cakap dengan suamiku disusul langkah kaki menuju ruang tengah dimana aku duduk.

“Dino….” pemuda itu mengulurkan tangannya menjabat tanganku
 Aku masih agak terpana…pemuda ini masih sangat muda aku yakin belum sampai 25 tahun usianya, dengan tubuh tinggi atletis, dan wajah yang cukup ganteng.
 “Wah….benar seperti kata Oom…Tante cantik sekali” kata pemuda itu ketika kupersilahkan duduk,

Agak tersipu aku dibuatnya..namun kujawab..”…ah jangan ngawur..aku sudah tua lho….” jawabku
 “saya serius Tante…sama sekali tante tidak terlihat tua, kalau bukan Oom yang cerita saya kira tante masih dibwah 30 tahun …” jawab Dino…..wajahnya serius dan menatapku dengan pandangan yang menyatakan kekaguman.

Setelah kuhidangkan minuman, untuk sesaat kami duduk di sofa dan ngobrol kesana kemari dan Dino ternyata pemuda yang pandai berkelakar dan menyenangkan dengan pengetahuan yang cukup luas……..

“Ya sudah ma…bagaimana…mama mau mulai dipijat ?” tiba tiba suamiku mengingatkan tujuan kedatangan dino. Aku melirik ke Dino dan menjawab “ Ya terserah papa saja…” jantungku mulai bedetak agak kencang….. sejujurnya aku mulai menyukai anak muda ini dan juga timbul rasa ingin, apalagi sepanjang pembicaraan Dino tidak hentinya memuji kecantikanku namun tetap saja ada sedikit rasa ragu dan debar jantungku ini tidak mau berhenti.

Suamiku bangkit dari duduknya..mengajak Dino ke kamar yang biasa digunakan kalau ada tamu menginap….”aku ganti pakaian dulu ya….” kataku dan menuju kamarku….dan saat masuk kamar aku masih tetap diliputi keraguan….tiba tiba suamiku menyusul masuk ..”lho…kok mama belum ganti kain yang biasa mama pakai kalau dipijat si mbok?” tanya suamiku
 “Papa yakin..?, Dino kan laki laki muda…..nanti dia melihat semua tubuhku” tanyaku selain menepis keraguan dihatiku juga masih kucoba menjajagi hati suamiku…

Tanpa bicara suamiku menghampiriku dan memelukku erat “papa mau mama senang dan menikmati…..ikuti saja kata Dino dan perasaan mama ya….” jawab suamiku ….dan saat memelukku itu aku bisa merasakan tonjolan yang megeras dicelana suamiku…..untuk sedetik pikiraanku melayang ke situs situs yang kubaca bagaimana para suami merasa terangsang justru saat istrinya disentuh laki laki lain

Aku lalu melepaskan pakaianku…dan menutupinya dengan kain panjang yang kupakai seperti kemben namun aku masih tetap menggunakan celana dalam dan BH juga tetap kupakai…..dengan digandeng suamiku kami menuju kamar tamu dimana Dino menunggu.

“Relaks saja ya tante …” kata Dino lembut sesaat setelah aku telungkup diatas ranjang….tubuhku masih ditutupi dengan kain panjang yang kupakai sebagai kemben tadi, kakiku terasa dingin ketika Dino menuangkan semacam lotion dengan keharuman yang lembut…dan tangannya mulai menyentuhku..dimulai dari jari jari kakiku….telapak kaki dan terus keatas…..”kulit tante halus sekali…pandai sekali tante merawat diri” puji dino memecah keheningan …sementara tangannya tidak berhenti bergerak dan kini betisku yang mulai dipijatnya…

“Mmmff….biasa aja kok” jawabku….namun sungguh tak enak bicara dengan posisi telungkup seperti itu….

“Maaf ya tante kainnya saya buka ya…..” kata Dino…dan tanpa menunggu jawabanku kain yang menutupi sudah terangkat…aku melirik…eh….malah suamikun yang membuka dan menarik kain itu….akupun diam saja….dan memang Dino cukup pandai memijat….

Dino terus memijat…sambil sesekali mengobrol dengan suamiku….dan aku merasa tangannya makin keatas dan kini sudah sampai di pahaku….kulirik suamiku yang duduk diujung ranjang memperhatikan semuanya, wajahnya tampak cerah…kulirik tonjolan yang terlihat jelas di celananya…rupanya terangsang dia melihat istrinya hanya bercelana dalam dan BH telungkup di ranjang sementara laki lakim lain asyik memijat dan mengusap betis dan pahaku….

Ketika mencapa bagian dalam pahaku…sesekali terasa tangan Dino menyenggol kemaluanku…tanpa sadar aku bereaksi dengan sedikit bergerak..namun pemuda itu pura pura tidak sadar dan tetap pada irama pijatannya.

“Punggungnya ya tante’ kudengar suara Dino berkata..dan terasa dingin lagi dipundak dan punggungku ketika cairan lotion itu dituangkan….jari jari pemuda itu bergarak teratur dari atas kebawah..namun slalu terbentur dengan tali BH ku……”boleh saya buka bra nya tante..” tatanyanya lagi dan sebelum aku sempat menjawab terasa kaitan BH ku sudah dibukanya….aku melirik lagi ke suamiku dan dia memandangku dan tersenyum sambil menganggukkan kepalanya seakan memberi persetujuan…..

Ketika pijatannya sudah sampai pinggang dan terus kebawah….”kurasakan dino memasukan jarinya kedalam celana dalam yang kukenakan….dan meremas remas bongkahan pantatku…aku mulai terangsang..kurasakan kemaluanku mulai membasah…..”ma….celananya dibuka saja ya….biar Dino mudah memijatnya..” tiba tiba terdengar suamiku berkata dan Dino yang mendengar itu lalu menarik celana dalamku…semula aku agak enggan…..dengan si mbok saja aku tdiak pernah telanjang bulat..tapi kuingat lagi ini keinginan suamiku dan bagaimana wajahnya tampak berseri seperti anak kecil yang kesenangan menonton pertunjukkan…maka tanpa menjawab aku mengangkat sedikit pinggulku dan …lepaslah celana dalamku

Dino beranjak naik keranjang…. kedua kakiku di bawah kakinya dan tangannya dengan serisu memijat dan meremas pantatku…….sesekali jarinya jarinya menyelinap kebawah menyentuh kemaluanku membuatku tergelinjang…….

“oom…maaf ya…kalau boleh saya melepas celana panjang soalnya pakai jeans jadi agak ketat dan kasar…nanti kulit tante tergesek jeans pula” katanya..lho…kok malah dai minta ijin suamiku pikirku….”ya silahkan saja…..” jawab suamiku…dan sambungnya lagi….kepadaku ”nggak apa kan ma?”
 “Terserah saja jawabku……” pasrah namun terasa rangsangan yang mulai bangkit dalam diriku.

Aku melirik ketika Dino melepas celana panjangnya…kupikir dia pakai celana pendek atau boxer…dan terkejut juga aku ketika ternyata pemuda itu hanya memakai celana dalam hitam model mini…kontras dengan kulitnya yang putih…dan tidak berhenti sampai distu…dibukanya pula kemejanya, tubuhnya benar atletis dengan otot tangan dan dada yang bagus…dan perut yang rata…terlihat jelas tonjolan diselangkangannya…..

tanpa sungkan Dino naik keranjang menduduki pantatku dan mulai lagi memijat punggungku..sesekali tangannya melebar kesamping dan sebagian buah dadaku disentuhnya….entah berapa lama pijatan itu dilakukan tangannya terus kebawah dan aku bisa merasakan kemaluan pemuda itu yang keras menekan pantatku dari balik celana dalamnya….sambil bergeser mundur kini tangannya kembali meremas dan memijat pantatku…namun kali ini tanpa ragu sesekali jarinya menyentuh kemaluanku bahkan sesekali walau sedikit jarinya memasuki lubang kemaluanku membuatku bergelinjang dan semakin terangsangterangsang.

“Oke……balik dong badannya tante…..” kata dino lembut sambil turun dari ranjang…dan sambil melihat suamiku yang kini wajahnya agak memerah denngan nafas yang agak memburu, sementara tangannya sesekali tampak meremas kemaluannya sendiri dari yang terlihat menonjol dibalik celananya.

Aku berbalik dan untuk pertama kali sesudah menikah sekian lama ..aku berbaring telentang telanjang bulat didepan laki laki lain selain suamiku….”Uh….tante benar benar cantik….”puji Dino lagi untuk keskian kalinya……memang aku cukup rajin memelihara penampilanku…..dengan dada 36 B yang masih cukup kencang dan wajah yang kata orang diatas rata rata, dan kulit walau tidak terlalu putih tapi cukup kuning.

Dino mulai lagi dari kaki dan setelah sampai paha..tanpa sungkan tangannya mulai memijat mijat kemaluanku….membuat nafasku mulai memburu…dan kini jarinya benar benar memasuki lubang kemaluanku..tapi tidak lama……..pemuda itu beranjak naik dan mulai memijat atau lebih tepatnya meremas buah dadaku…….kedua jarinya menjepit puting susuku dan memilin dengan lembut membuatku semakin kehilangan kendali…..lalu turun lagi ke perut…..kemaluan dan naik lagi…sungguh pandai dia menaikkan irama nafsu dan rangsangan dalam diriku…….

Kali ini pemuda itu bergerak mundur…dan menempatkan diri diantara kakiku sehingga aku harus membuka pahaku agak lebar….dan tiba tiba kurasakan lidah yang hangat menyentuh kemaluanku…aku benar benar bagai kena stroom…bergelinjang namun mulut pemuda itu telah menempel dikemaluanku….dan lidahnya mulai menari nari, menjilat dan sesekali klitorisku di emut dan dan dhisapnya…..bergerak lagi..lidahnya mencucuk masuk kedalam kemaluanku dan begitu seterusnya dalam irama yang teratur…..uh….suamiku nggak ada apa apanya kalau dalam hal jilat menjilat rupanya……dan tiba tiba tanpa diduga dan tanpa melepaskan bibirnya dari kemaluanku jari tangannya memasuki lubang kemaluanku…….diserang seperti itu aku benar tidak tahan……dengan mendesah dan mengerang aku menjepit kepala pemuda itu dengan pahaku dan ..”aaaaahhhhhh..sssssshh…” aku mendapatkan orgasme pertamaku.
 Dino dengan lembut melepaskan jarinya dari lubang kemaluanku dan bangkit, sementara aku masih terengah engah karena orgasme tadi……

Aku tahu acara masih belum selesai, ketika kulirik suamiku wajahnya tampak sangat horny tangannya masih tetap mengusap usap kemaluannya dari balik celananya, tampak dia sangat menikmati pertunjukkan tadi….tapi aku yang agak kesal….ada keinginanku agar saat tadi Dino asyik menjilati kemaluanku suamiku menyodorkan batangnya supaya bisa kuhisap…..tapi karena duduknya agak jauh dan aku juga risih mau menintanya maka aku diam saja dan menikmati jilatan Dino tadi.

Dino lalu duduk diranjang disampingku….tangannya meremas remas buah dadaku dan dengan jari jari tangannya puting susuku di pilin pilin dengan lembut……dan tanpa sadar karena duduknya disampingku tanganku menyentuh pahanya….tanganku bergerak sedikit menuju keselangkangan Dino sambil aku memandang kearah suamiku dngan pandangan bertanya dan walau tanpa ada sepatah diantara kami suamiku menganggukan kepalanya, tangan Dino yang meremas dan memainkan buah dadaku membangkitkan lagi nafsuku……dan tanpa sempat berpikir tanganku sduah meremas remas kemaluan pemuda itu yang masih terbungkus celana dalamnya…….dan tanpa banyak bicara tanganku merayap masuk kedalam celana dalam pemuda itu.

“Tante mau saya melepas celana dalam saya…?” tanya Dino lirih dan ketika aku mengangguk tanpa bangkit dan hanya dengan mengangkat pantatnya sedkit celana dalamnya dilepaskannya…kini kami berdua suadah sama telanjang bulat ditonton suamiku yang masih berpakaian lengkap.

Aku terpana memandang kemaluan pemuda itu…..cukup besar sekitar 18 Cm dengan lingkaran yang lumayan besar dan terlihat sangat tegang dan urat uratnya tampak menonjol….dan di ujung kepalanya tampak agak basah dengan cairan bening atau precum. Aku sudah tidak mampu berpikir lagi………aku bergerak bangkit dan sesaat kemudian lidahku sudah menjilati cairan bening yang ada dikepala kemaluan pemuda itu…terasa agak asin…gurih ….dan benar benar membangkitkan nafsuku hingga kepuncaknya…..kutarik pemuda itu dan kini kepalaku aku yang diatas kemaluannya..aku mulai menjilati batang dan kedua buah yang menggantung itu …sesekali kumasukan kepalanya kemulutku dan kusedot lembut dan terdengar pemuda itu mengerang…namun aku tak berhenti…kucoba memasukan seluruh batang kemaluannya kemulutku namun baru 3/4 …aku sudah hampir tersedak..ya…Dino memang memiliki yang lebih besar dari suamiku …mungkin sama besar lingkarannya..tapi lebih panjang….

Aku terus mengulum dan menjilati…menghisap dan kedua tanganku juga bergerak lembut mengusap dan menggaruk lembut di buah zakarnya…..dan kemudian bersamaan dengan semakin kerasnya kemaluan pemuda itu..aku memegang pangkalnya…kepalaku bereka naik turun dengan kemaluan pemuda itu dimulutku…..aku benar benar sudah dikuasai nafsuku…ksadaran bahwa ada suamiku da sumaiku yang menonton tanpa berkedip justru membuatku semakin bergairah….dan akhirnya..”Tante……saya mau keluar” kata Dino terengah engah sambil berusaha melepaskan kemaluannya dari mulutku…namun aku tetap memegangnya dan kepalaku makin cepat naik turun…dan ….”aaahhh…ssshh….tante….keluaar…arrgh..ssshhh” desahnya dan denyutan yang semakin keras pada batangnya menandakan waktunya hampir tiba…aku jepit leher batang kemaluan itu dengan bibirku dan hanya kepalanya yang berada dalam mulutku sementara tanganku terus mengocok batang pemuda itu…..terasa semprotan cairan kental dan hangat demi semprotan memenuhi rongga mulutku….aku beradu cepat menelan cairan yang keluar itu…dengan semprotan berikutnya…..dan walau berhasil tapi ada sedikit yang tetap mengalir keluar dari celah bibirku…Dino melemah dan akhirnya terbaring diam..namun kepala kemaluannya tetap di mulutku dan ketika terasa sduah berhenti mengeluarkan cairannya..baru kulepas namun tetap kujilati hingga bersih…dan aku lalu menoleh keraha suamiku……sambil dengan jari telunjuk kudorong cairan yang masih tersisa disekitar bibirku masuk kemulutku dan kuhisap jariku hingga bersih.

Hampir 20 tahun aku menikah baru 3x suamiku suamiku mengeluarkan air maninya dalam mulutku…dan kini dengan pemuda yang belum pernah kutemui sebelumnya malah langsung kuteklan habis semua mair maninya….

“Tante hebat sekali…uh……benar benar Oom beruntung punya istri seperti tante..” kata Dino memuji.

Aku bangkit dari ranjang, kuhampiri suamiku…kutarik tangannya hingga berdiri dan kupeluk …”pa maaf ya…mama sampai lupa diri dan menghisap punya Dino” bisikku ditelinganya….dan jawaban yang kuterima adalah semua ciuman dibibirku…bibir yang masih basah dengan air mani pemuda itu…namun suamiku tampak tidak peduli…lidahnya menyapu dan memasuki rongga mulutku yang kubalas dengan ciuman yang tak kalah panasnya…”yang penting mama senang..papa juga senang kok melihatnya” suamiku berbisik ditelingaku setelah ciuman kami terlepas…

merasa kepalang tanggung dan terasa ‘menggantung’ aku bertanya “pa…mama boleh make love?” dan suamiku menjawab sambil tersnyum :”justru papa ingin nonton mama make love yang hot”
 Aku mencium lagi suamiku lalu berjalan keranjang dimana dino masih rebah dengan kemaluan yang lemas….aku lalu berbaring disisinya…Dino bergerak…diciumnya keningku…turun kebibir…lalu turun ke buah dadaku dan perutku…namun sebelum dia mulai menjilati kemaluanku aku tarik tubuhnya dan kubalikan…..aku yang justru kembali menghisap dan memainkan batang kemaluannya…dan perlahan batang kemaluan pemuda itu mulai bangkit.

Setelah benar keras aku lalu berjongkok dan mengarahkan batang kemaluan pemuda itu memasuki lubang kemaluanku…..dan sedikit demi sedikit …..akhirnya… blessss…….seluruh batang kemaluan peuda itu amblas dalam kemaluanku dan aku mulai bergoyang….sungguih tak pernah kemaluanku terasa sepenuh ini……ujung batang kemaluannya sesekali menyentuh mulut rahimku menimbilkan rasa geli dan nikmat yang tak terhingga…..dan buah dadaku yang cukup besar dengan cup 36B itu menggantung bebas namun tak lama mulai diremas remas lagi oleh Dino.

Karena sudah keluar banyak saat kuhisap tadi dino bertahan cukup lama…..dan aku yang tak ingin cepat orgasme lagi merebahkan diri kedada pemuda itu….dan tanpa mencabut batang kemaluannya Dino membalik posisi dan kini dia yang berada diatasku…hampir 10 menit pantatnya naik turun dengan teratur dan akhirnya aku yang tak tahan…”uuh…….sshh…cepetin Dino…..aku mau keluar…..dan dino mempercepat gerakannya ….dan aku tahu dia juga akan mencapai puncaknya…..”cepet…cepet….ssshhh….aaahhhh………” desisku…..dan akhirnya “aahhh……ssshh….enaakkk…ssshhh…keluarrr …ohh……’ aku mencapai orgasme ku lagi…..dan tak lama Dino yang tidak mengurangi kecepatan geraknya tubuhnya mulai menegang..”tante ….saya mau keluar………keluarin dimana tante…?” tanya nya disela desis dan desahannya…..aku menjawab dengan melingkarkan kakiku kepinggangnya, bibirku mengunci bibirnya …dan akhirnya semburan yang hampir sama banyaknya menyiram lubang kemaluanku………..dan Dinopun ambruk diatas tubuhku….

Agak lama kami dalam ppsisi seperti itu….Dino lalu mencium bibirku dan memandangku dangan penuh kekaguman..”tante benar hebat…..hampir tidak ada yang seenak punya tante..” katanya…dan kau menjawab dengan sebuah ciuman lagi.

Dino lalu bangkit…kuberi tanda supaya dia maju dan mengarahkan kemaluannya kemulutku dan kemaluan yang basah dengan cairan kami berdua itu kujilati hingga bersih…entah kenapa kok tiba tiba aku jadi suka menjilati tanpa rasa risih……


Dino lalu beranjak kamar mandi bebersih sementara aku masih berbaring telentang dengan kemaluan yang basah oleh air mani pemuda itu…dan memandang suamiku..”terima kasih pa.” kataku sambil memberikan senyum mesra.

Dino lalu berpakaian dan berpamitan namun aku malas untuk bangkit…hanya kutarik tangannya dan kucium bibirnya dan berbisik “ma kasih ya….”; namun langsung dijawab “saya yang berterima kasih sama tante….”

Ketika suamiku kembali setelah mengantar Dino keluar, secepat kilat dilepaskan pakaiannya…kemaluannya tampak sangat basah…….tanpa banyak bicara ditindihnya tubuhku yang masih basah mandi keringat, dan batang kemaluannya memasuki kemaluanku yang masih penuh banjir dengan air mani Dino…., namun tidak lama mungkin karena menahan diri terlalu lama tidak sampai satu menit suamiku sudah mengerang dan menumpahkan air maninya menambah jumlah air mani dalam rahimku…

Aku lalu bangkit…..menjilati batang kemaluan suamiku yang basah dengan campuran air main Dino, cairanku dan air maninya sendiri hingga bersih..lalu beranjak ke kamar mandi dan bebersih diri.

Malam itu adalah awal dari suatu babak perjalanan hidupku…..

Selesai.